Andika juga sering mampir ke Blitar ketika bertugas di Jawa Timur.
Dia biasa menyempatkan diri berziarah ke makam kakek-neneknya di pemakaman Kelurahan Karanglo.
Andika juga tidak lupa menemui keluarga besarnya, seperti saat melakukan kunjungan kerja di Markas Batalyon Infanteri 511 Blitar.
"Waktu itu kami berkumpul di rumah adik saya, Hariyanto. Kami foto-foto bersama. Dia mengenal hampir semua anak-anak paman dan bibinya," ujar bibi Andika, Sukesi.
Baca juga: Ratusan Warga yang Terjaring Penyisiran Door to Door Ikuti Vaksinasi di Kota Blitar
Kebiasaannya ke Blitar sudah dia lakukan sejak menjadi siswa Akademi Militer Magelang.
Setiap libur panjang, Andika selalu pulang ke Blitar.
Saat ini pun dia pasti pulang ke Blitar paling tidak sekali dalam setahun.
"Dan ketika sudah mulai memiliki jabatan, dia seperti berusaha mengatur setiap adanya kunjungan kerja ke Blitar, biar bisa nyekar ke makam kakek dan neneknya serta bertemu kami," ujar Masduki.
Baca juga: Polisi Turun Tangan Usut Kasus Temuan Sabu di Lapas Blitar
Andika dikenal ramah dan tak canggung saat bersama keluarga besarnya.
"Kalau ada sepupunya yang belum dia kenal atau dia lupa namanya, dia pasti akan tanya, 'yang ini siapa?'," ujar Masduki, pensiunan polisi berusia 80 tahun itu.
Terkait anggapan bahwa Andika adalah sosok militer yang menjunjung tinggi profesionalisme, Masduki sependapat.
Menurutnya, Andika juga seorang prajurit TNI yang profesional namun masih menjaga nilai-nilai tradisi termasuk menziarahi makam kakek-neneknya serta menjaga hubungan kekeluargaan dengan saudara-saudaranya.
"Dan kami keluarga Blitar mendoakan semoga beliau amanah mengemban jabatannya jika nanti memang benar jadi dilantik sebagai Panglima TNI," ujarnya.
(KOMPAS.com/Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.