Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turun Tangan Usut Kasus Temuan Sabu di Lapas Blitar

Kompas.com - 03/11/2021, 10:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhy Hery Setiawan menyatakan, polisi tetap menyelidiki kasus temuan sabu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar.

Hal itu dikatakan Yudhi menyusul sikap Lapas Blitar yang menghentikan penyelidikan temuan sabu di depan salah satu blok.

Yudhi menegaskan, tidak ada hambatan prosedural bagi polisi untuk menyelidiki dugaan kasus pidana narkoba di dalam lapas.

"Enggak ada. Enggak ada. Jadi antara Lapas dengan Polres Blitar Kota hubungan baik. Koordinasi, komunikasi berjalan lancar kok. Tidak ada masalah," ujar Yudhi kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).

Modus pelemparan sabu dari luar, kata Yudhi, merupakan modus yang banyak digunakan dalam peredaran narkoba. Modus ini hampir sama dengan sistem ranjau yang biasa dipakai bandar narkoba, di mana tidak terjadi pertemuan antara pembeli dan penjual.

Baca juga: 11 TKI asal Blitar Meninggal, 1 Jenazah Belum Dipulangkan

Dalam penyelidkan, polisi akan memeriksa sejumlah petugas lapas untuk mendapatkan keterangan terkait temuan sabu itu. Para petugas akan dimintai keterangan sebagai saksi, termasuk petugas yang pertama kali menemukan sabu itu.

"Ya itu kan sebagai saksi ya. Ya kita akan minta keterangan lah, iya kan? Kapan ditemukan. Sebagai bahan penyelidikan kita," ujarnya.

Untuk menyelidiki kasus itu, polisi harus berkoordinasi lebih dulu dengan pengelola lapas. 

"Kita akan melakukan komunikasi terlebih dahulu, koordinasi dan kolaborasi. Karena memang tempat-tempat terbatas itu kita akan melakukan proses kolaborasi," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com