Stephan menyebutkan, penanganan kerusakan lingkungan dan kemajuan yang ditunjukkan Gubernur Jabar adalah persoalan yang tidak mudah dan kompleks.
Baca juga: Lewat Citarum Harum, Pemprov Jabar Harapkan Dapat Turunkan Emisi Gas CO2 di Indonesia
Untuk diketahui, KfW merupakan bank pembangunan Jerman yang menjadi bank donor pemberi bantuan finansial dalam menangani kerusakan lingkungna seperti di Sungai Citarum
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil memaparkan pengurangan sampah plastik di sungai dan caranya mencegah sampah mengalir sampai ke laut.
Komandan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum itu menyebutkan, dia menerima tantangan besar menjadikan Citarum dari sungai terkotor menjadi sungai terbersih dalam waktu tujuh tahun atau hingga 2025 mendatang.
Saat ini beragam masalah muncul di Citarum, mulai dari limbah domestik, limbah industri, dan alih fungsi lahan, serta minimnya kepemimpinan atau political will.
“Saya terima tantangan itu dan berkoordinasi serta berkolaborasi dengan semua stakeholders di Jabar. Setelah tiga tahun, sekarang kondisi sungai mengalami perubahan, di antaranya ikan-ikan kembali dapat berkembang lagi karena kualitas air yang membaik,” ujar Ridwan.
Baca juga: Jadi Sungai Terkotor di Dunia Tahun 2018, Citarum Kini Membaik dengan Status Cemar Ringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.