BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menyatakan tenaga medis di Kota Blitar, Jawa Timur telah siap jika sewaktu-waktu diminta menjalankan program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
Capaian vaksinasi yang sudah cukup tinggi, kata Santoso, membuat tekanan tenaga medis di Kota Blitar untuk mengejar target capaian vaksinasi saat ini sudah cukup longgar.
"Kalau sudah terkirim, insyaallah petugasnya sudah 'ready'. Jadi tenaga medis yang akan melakukan vaksinasi itu insyaallah sudah 'ready' sepanjang vaksinnya sudah dikirim," kata Santoso ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Polisi Turun Tangan Usut Kasus Temuan Sabu di Lapas Blitar
Santoso mengatakan, pihaknya akan segera mendata jumlah anak usia 6-11 tahun yang ada di Kota Blitar untuk disampaikan ke pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Itu usia 6-11 tahun itu kan anak-anak SD. Nanti akan segera kita inventarisir," ujarnya.
Santoso optimistis pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dapat berjalan lancar karena sosialisasi dan penyelenggaraan vaksinasi dapat diorganisasi melalui sekolah-sekolah tingkat dasar yang ada di Kota Blitar.
Sementara saat ini cakupan vaksinasi untuk sasaran warga usia 12 tahun ke atas yang telah ditetapkan sudah mencapai 109,32 persen untuk suntikan dosis pertama dan 80,03 persen untuk dosis kedua.
Dinas Kesehatan, kata dia, sedang menyisir "door to door" untuk menemukan sasaran yang tersisa sehingga beban tugas vaksinasi cukup longgar dalam beberapa pekan terakhir.
Jika sudah jelas petunjuk pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok anak usia 6-11 tahun, ujarnya, Kota Blitar berharap vaksin Sinovac yang telah diizinkan penggunaannya untuk kelompok usia tersebut segera dikirimkan.
Baca juga: 11 TKI asal Blitar Meninggal, 1 Jenazah Belum Dipulangkan
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Blitar Didit Rahman Hidayat mengatakan, terdapat 63 sekolah tingkat dasar di Kota Blitar, baik negeri maupun swasta yang dapat mengikuti program vaksinasi tersebut.
"Total muridnya yang ada pada catatan kami sebanyak 13.397 anak," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.