Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Lansia di Kota Malang Masih 54 Persen, Kadinkes: Kendalanya, Banyak yang Komorbid

Kompas.com - 03/11/2021, 16:43 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 khusus warga lanjut usia (Lansia) di Kota Malang masih rendah. Banyak Lansia yang mengalami komorbid sehingga penyuntikan vaksin ditunda.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, vaksinasi khusus lansia di Kota Malang mencapai 54 persen dari total sasaran sebanyak 83.115 orang.

Baca juga: Universitas Negeri Malang Mulai Kuliah Tatap Muka

"Lansia kita sasarannya itu 83.115 orang. Sekarang masih 54 persen yang sudah divaksin," kata Husnul dalam vaksinasi di Universitas Widyagama Malang, Rabu (3/11/2021).

Dengan capaian yang masih 54 persen, Kota Malang harus menyuntikkan vaksin kepada 6.000 lansia agar mencapai target 60 persen yang menjadi syarat minimal dalam PPKM level 1.

"Sehingga kita masih kurang sekitar 6.000 Lansia untuk mencapai 60 persen," katanya.

Husnul mengatakan, kendala utama vaksinasi terhadap lansia adalah komorbid. Kebanyakan, Lansia mengidap penyakit hipertensi sehingga harus ditunda suntik vaksinnya.

"Kendalanya lansia banyak yang komorbid, yang tertunda vaksinnya. Nanti diobati dulu, baru seminggu baru dicek lagi. Rata-rata komorbidnya hipertensi," katanya.

Lansia baru bisa divaksin jika tekanan darahnya dalam posisi normal. Menurut Husnul, tekanan darah ;ansia yang normal yakni maksimal 180 dan minimal 110.

Baca juga: 5 Hal Soal Trimah yang Dititipkan ke Panti Jompo oleh Anaknya, Sakit Stroke dan Sempat Dirawat Sang Adik

"Kalau hipertensi kita suruh ke puskesmas dulu untuk diberi obat dan kontrol," katanya.

Sementara itu, untuk vaksinasi masyarakat umum, Kota Malang sudah mencapai 95 persen untuk dosis pertama dan 72,06 persen untuk dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com