Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Maut Pecatan TNI dan Sopir Mobil Rental di Makassar, Jasad Korban Ditemukan di Selokan

Kompas.com - 02/11/2021, 09:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Duel maut terjadi antara pecatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Herman (39), dengan seorang sopir mobil rental, Muh Saleh (26), di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/10/2021).

Dari hasil penyelidikan sementara, perkelahian antara kedua pria itu diduga karena salah paham dan bukan motif perampokan. 

"Herman marah kepada Saleh karena tidak mau diantar ke lokasi tujuan yang dimaksudkan. Belum bisa kita simpulkan, karena Saleh masih di rawat di RS Bhayangkara dan belum bisa diperiksa. Lagian juga ini kasus saksinya hanya mereka berdua," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKP Lando, Senin (1/11/2021)

Sementara itu, Saleh terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena juga alami luka-luka. 

Baca juga: Membobol ATM di Kompleks TNI, Pelaku Gunakan Tongsis

Jasad di selokan

Kasus itu terungkap setelah warga di sekitar Jalan TMP menemukan jasad Herman yang tergelatak tak bernyawa di selokan. 

Polisi yang tiba di lokasi segera meminta Tim Inafis dan dokter kepolisian melakukan penyelidikan.

“Polisi kemudian meminta bantuan dari tim Inafis dan dokter kepolisian untuk melakukan olah TKP dan visum terhadap jenazah Herman,” ujar Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKP Lando, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Komandan BAIS TNI Tewas Ditembaki Kawanan Perampok, Polisi: Pakai SS1-V2, Sisa Konflik Dulu...

 

Kronologi

Menurut Lando, peristiwa itu berawal saat Saleh mengantar Herman ke Jalan Sultan Alauddin. Namun di tengah perjalanan, Herman meminta Saleh untuk berbelok ke Jalan TMP.

Tak disangka, Herman lalu menikam Saleh di paha dan dada menggunakan pisau sangkur.

Baca juga: Berkelahi dengan Sopir Mobil Rental, Pecatan TNI Tewas Ditikam

Saleh sempat melawan dan merebut sangkur dari tangan Herman. Saleh kemudian membalas menusukkan sangkur tersebut ke dada Herman yang diketahui pecatan dari TNI Angkatan Udara.

“Saleh kemudian keluar dari mobil dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Saat itu pula, Saleh mendapatkan pertolongan dari warga dan menghubungi Polsek Panakkukang,” jelasnya.

(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com