Membobol ATM di Kompleks TNI, Pelaku Gunakan Tongsis

BANDUNG, KOMPAS.com - Polrestabes Bandung menangkap komplotan pelaku pembobolan sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kompleks Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat AD) di Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sumur Bandung AKP Teddy Sigit mengatakan, ada tiga pelaku yang ditangkap, yakni IP (32), K (30), dan RA (29).

Mereka membobol ATM menggunakan kikir, obeng, dan tongkat narsis (tongsis) yang biasa digunakan untuk menopang kamera.

Baca juga: Viral, Pria Ini Tertangkap Basah Usai Bobol Mesin ATM di Kompleks TNI, Pelaku Langsung Diamankan

"Jadi, IP tertangkap pada saat beraksi. Sedangkan dua orang sisanya (K dan RA) baru tertangkap Selasa dini hari tadi sekitar pukul 04.00-05.00 WIB di sebuah apartemen di Jakarta," kata Teddy seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/10/2021).

Teddy mengatakan, para pelaku melakukan pembobolan ATM pada Jumat lalu.

Adapun lokasi ATM berada di dekat Masjid Kodiklat Angkatan Darat.

Saat beraksi, menurut Teddy, para pelaku sempat terpantau oleh anggota TNI yang berjaga di kawasan tersebut.

Baca juga: Pura-pura ke ATM, Kopassus Gadungan Bawa Kabur Motor Warga di Semarang

Anggota TNI yang berjaga merasa curiga dengan gerak-gerik komplotan tersebut.

Para pelaku sempat diinterogasi aparat TNI di kawasan itu.

"Setelah itu, dia (IP) diserahkan ke Polsek Sumur Bandung, dan pelaku diperiksa untuk mendalami kedua pelaku lainnya yang saat itu masih dalam pengejaran," kata Teddy.

Baca juga: Pembobolan ATM Minimarket di Banten, Diduga Menggunakan Las

Dari aksi tersebut, polisi mengamankan sejumlah alat seperti kikir, obeng, tongsis, pinset, dan sejumlah uang tunai sebesar Rp 2,5 juta.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodiklat TNI AD Letkol Effendi membenarkan aksi pembobolan itu terjadi di kawasan TNI AD.

Saat itu, menurut dia, petugas Provos yang menangkap pelaku pembobolan mesin ATM.

"Saya belum mendapat secara lebih rinci, tetapi itu benar kejadiannya, hari Jumat," kata Effendi.