Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cilowong Bakal Dapat Rp 1 Miliar dari Kompensasi Sampah Tangsel

Kompas.com - 30/10/2021, 08:52 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang bersama warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong menyepakati besaran kompensasi kerja sama pembuangan sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar Rp 1 miliar.

Nominal tersebut akan dibagikan kepada 21 RT di Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang hingga Desember 2021.

"Nilai kompensasi yang diterima oleh masyarakat itu kalau sampai habis Desember Rp 1,047 miliar," kata Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin kepada wartawan usai bertemu warga Kelurahan Cilowong. Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Warga Serang Izinkan Truk Sampah Tangsel Melintas ke TPA Cilowong

Besaran nominal kompensasi untuk 19 RT di Kelurahan Cilowong akan mendapatkan sebesar Rp 36 juta per RT.

Sedangkan dua RT yakni Rt  07 dan RT 12 paling terdekat dari TPA Cilowong akan mendapatkan kompensasi masing-masing RT Rp181 juta.

Namun, Ia meminta waktu selama 20 hari ke depan untuk dapat merealisasikannya.

TPA Cilowong Kota SerangKOMPAS.COM/RASYID RIDHO TPA Cilowong Kota Serang

Menurut Nanang, Pemerintah Kota Serang aka terlebih dahulu mengubah adendum di perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangsel.

"Nanti pemerintah Kota Serang akan menyusun itu (adendum) dengan baik dengan pemerintah Tangsel," ujar Nanang.

Baca juga: Di Tengah Protes Warga Sekitar TPA Cilowong, Pemkot Tangsel Lanjutkan Rencana Kirim Sampah ke TPA di Jabar

Nanang menjelaskan, mekanisme pembayaran kompensasi akan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang yang akan mengirimkannya ke rekening masing-masing RT.

Dia menjanjikan, uang kompensasi sampah Kota Tangsel akan diterima langsung oleh warga melalui RT tanpa adanya potongan.

"Nanti (pembayaran kompensasi) melalui rekening RT ada yang sebagian juga yang by name by address," kata Nanang.

Untuk tahun 2022, besaran kompenasi yang diberikan untuk masyarakat akan lebih besar jika kerja sama berjalan baik.

'Tahun depan dihitung sama seperti ini (tahun ini). Tapi mungkin akan lebih besar kalau jumlah sampah itu masuknya lebih besar," tandasnya.

Sebelumnya, warga Kelurahan Cilowong meminta kompensasi sebesar Rp 2,5 miliar dari kerja sama pembuangan sampah ke TPA Cilowong tahun 2021.

Baca juga: Mulai Juni, 400 Ton Sampah Tangsel Per Hari Dibuang ke TPA Cilowong Serang

Namun, uang hasil retribusi pembuangan sampah dari September hingga 25 Oktober 2021 baru diterima sejumlah Rp 160 juta.

Dalam perjanjian kerja sama, untuk setiap ton sampah  yang dibuang dari Tangsel, Pemkot Serang mendapatkan retribusi Rp 175 ribu per ton.

Setiap harinya, sampah yang masuk ke TPA Cilowong 400 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com