Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Kapten Abdul Majid, Komandan BAIS TNI Pidie yang Tewas Ditembak, di Mata Keluarga

Kompas.com - 29/10/2021, 17:59 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemakaman Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie Kapten Inf Abdul Majid (53) dilakukan secara militer di pemakaman keluarga di Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, secara militer, Jumat (29/10/2021).

Abdul Majid tewas ditembak di Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021) oleh orang tak dikenal (OTK). 

Salah satu keluarga almarhum, Khairul Muslim, mengenang sosok Abdul Majid semasa hidupnya. 

Baca juga: Komandan BAIS TNI Pidie Tewas Ditembak, Keluarga: Kami Tahu Setelah Dipastikan Rekannya

Sosok periang, berbaur dan bergaul dengan masyarakat

Ia menyebut, Abdul Majid kesehariannya seperi orang biasa dan bergaul baik dengan semua warga.

"Kalau di sini dia seperti orang biasa juga bergaul," kata Khairul kepada wartawan usai pemakaman militer Abdul Majid, Jumat. 

Khairul menambahkan, bapak tiga anak itu dikenal sebagai sosok yang periang dan bisa berbaur dengan masyarakat.

"Beliau bisa berbaur, periang sifatnya, seperti warga biasa, berbaur dengan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Lima Pelaku Penembakan Pos Polisi Aceh Barat Ditangkap

Tinggalkan istri dan tiga putra

Kapten Infantry Abdul Majid meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra.

Pihak keluarga menyebutkan, musibah yang menimpa orang yang mereka cintai itu sepenuhnya diserahkan kepada institusi TNI. 

"Pemakaman dilakukan secara militer, kami kami keluarga menyerahkan ke Institusinya," kata Khairul. 

Jenazah Abdul Majid sendiri tiba di rumah duka di Desa Beurawe pada Jumat (29/10/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kami dapat kabar sejak tadi malam, tadi lagi setelah diserahkan kami langung menshalatkan jenazah di Masjid Beurawe," pungkas Khairul. 

Baca juga: Komandan BAIS TNI Pidie Tewas Ditembak di Aceh, Hari yang Sama Pos Polisi Aceh Barat Diberondong Peluru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com