Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Rendahnya Kepatuhan Masker di Restoran dan Tempat Wisata di Bali, Satgas Sebut Kurang dari 60 Persen

Kompas.com - 29/10/2021, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, tingkat kepatuhan memakai masker di restoran dan tempat wisata di Bali kurang dari 60 persen.

Tak hanya di Bali. Rendahnya tingkat kepatuhan memakai masker juga terjadi Kepulauan Riau.

Bali dan Kepulauan Riau sendiri, saat ini sudah dibuka untuk wisatawan asing.

"Dari seluruh lokasi kerumunan yang dipantau selama tujuh hari terakhir, restoran dan kedai termasuk ke dalam kategori memakai masker kurang dari 60 persen," ujar Reisa dalam keterangan pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Satgas Sebut Kepatuhan Pakai Masker di Restoran dan Tempat Wisata di Bali dan Kepri Rendah

Secara rinci, tingkat kepatuhan memamakai masker di restoran dan kedai di Bali dan Riau tercatat sebanyak 20,6 persen.

Sementara itu, tingkat kepatuhan memakai masker di tempat wisata di kedua daerah tercatat sebesar 9,9 persen.

"Ini adalah titik lengah. Padahal pandemi masih ada," tegas Reisa.

Klaim telah tegur dan beri sanksi

Ilustrasi Bali - Pemandangan Pantai Keramas di Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Leo_nik Ilustrasi Bali - Pemandangan Pantai Keramas di Gianyar, Bali.
Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, pihaknya telah menegur hingga memberikan sanksi terhadap para pengelola bar dan restoran yang diketahui melanggar prokes.

"Menggangu sistem (penanganan Covid-19) kita secara keseluruhan. Jadi kalau ada satu dua (bar dan restoran) melanggar, maka berdampak kepada keseluruhan, kepada pengusaha di Bali. Ini kan yang harus dibina," kata Cok Ace saat ditemui di kantor Gubernur Bali, Kamis (28/10/2021).

Cok Ace mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Satpol PP kabupaten/kota untuk terus memantau bar dan restoran yang berpotensi melanggar prokes.

Baca juga: Kepatuhan Penonton Pakai Masker Capai 80 Persen, Dinkes Rekomendasikan Pertunjukan Seni Digelar di Blitar

Menurut Cok Ace, masih ada sejumlah bar dan restoran yang melanggar prokes, khususnya di kawasan selatan Bali atau di kawasan Kuta hingga Canggu.

"Memang itu kelihatannya sudah melanggar prokes, sudah lewat jam malam," kata dia.

Menurutnya jika ada pelanggaran protokol kesehatan, tak menutup kemungkinan pengelola akan diberikan sanksi hingga penutupan sementara.

"Saya mohonlah sama teman-teman yang bergerak di bidang usaha bar, restoran, sama-sama ikut menjaga. Jangan sampai kita disorot terus sama pusat, saya enggak enak setiap kali dikirimin foto ini melanggar, ini melanggar, jadi tolong sama-samalah kita jaga," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dian Erika Nugraheny, Ach. Fawaidi | Editor : Dani Prabowo, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com