Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Ada Anak di Bali Jual Tisu dan Jadi Pengemis Saat Pandemi, Wagub: Tidak Bisa Dibiarkan

Kompas.com - 28/10/2021, 16:48 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menyoroti fenomena anak-anak di Bali yang turun ke jalan selama pandemi Covid-19.

Selain menjual tisu di sejumlah traffic light yang tersebar di sejumlah daerah di Bali, sebagian anak-anak tersebut juga diketahui mengemis.

"Saya sangat sayangkan, saya melihat mereka sangat potensial, keliatan dari matanya meraka orang-orang cerdas sebenarnya. Tapi, karena kondisi atau mungkin tekanan, menyebebkan meraka harus mengemis, menjual tisu dan lain sebagainya," kata Cok Ace, saat melantik Ketua dan Anggota KPPAD di Kantor Gubernur Bali, Kamis (28/10/2021).

Cok Ace bercerita, ia pernah mendekati anak-anak penjual tisu dan pengemis di kawasan Sanur, Kota Denpasar.

Baca juga: Tarif Tes PCR Turun Jadi Rp 275.000, Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Diprediksi Meningkat

Namun, saat akan diajak bicara, anak tersebut justru menghindar.

Hingga saat ini, ia mengaku belum mengetahui penyebab banyak anak di Bali turun ke jalan selama pandemi.

Namun, ia curiga, ada tekanan dari pihak keluarga yang menyebabkan anak-anak tersebut harus turun ke jalan.

"Ada beberapa karena memang mereka menikmati, dan mohon maaf dalam tanda kutip kita harus penelitian lebih rinci lagi, keliatannya ada (orang) yang di balik itu semua, mungkin artinya ada orang yang menggerakkan kondisi seperti itu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com