KOMPAS.com - Gilang Endi (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, diduga tewas karena alami luka pukulan di bagian kepala.
"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy, Selasa (26/10/2021).
Iqbal menjelaskan, temuan itu diketahui setelah jenazah korban jalani otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi.
Baca juga: Polisi Usut Kematian Mahasiswa UNS yang Meninggal Saat Diklatsar Menwa
Terkait kasus itu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, salah satunya dari pihak panitia kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Resimen Mahasiswa (Menwa), Minggu (24/10/2021).
"Sampai saat ini sudah 18 orang saksi diperiksa. 8 orang saksi dari peserta, 9 orang saksi dari panitia, 1 orang Dosen UNS," ungkap Iqbal.
Namun, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka.
Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UNS: Pukulan di Kepala
Seperti diketahui, pihak keluarga menemukan kecurigaan saat melihat jasad Gilang.
Paman korban, Sutanto, melihat ada luka bekas lebam di bagian wajah. Pihak keluarga pun meminta polisi mengusut tuntas kasus itu.
Baca juga: Mahasiswa Tewas Saat Diksar Menwa, UNS: Jika Ada Unsur Kelalaian, Kita Bersikap Tegas...
"Keluarga tidak terima dengan kejadian ini. Pokoknya keluarga ingin tahu penyebab meninggalnya itu karena kecelakaan atau penganiayaan. Yang penting tahu penyebabnya," ujarnya, Senin.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.