Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar PTM Terbatas, 21.000 Pelajar di Kaltim Jalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 27/10/2021, 16:03 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebanyak 21.000 pelajar SMP dan SMA di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti program vaksinasi serentak di 10 kabupaten dan kota di Kaltim, Selasa (26/10/2021).

Polda Kaltim yang menginisiasi vaksinasi tersebut meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Sebab, terbanyak dalam sejarah vaksinasi pelajar di Kaltim.

"Jika semua terserap ada 21.000 dosis vaksin yang kami siapkan untuk 21.000 pelajar," ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Pelajar Baru 2,9 Persen, Ini Penjelasan Disdik Riau

Khusus di Balikpapan, kata dia, diikuti 9.000 pelajar di Gedung Dome Balikpapan.

Kendati demikian, lanjut Herry, yang lebih penting yakni pelaksanaan vaksinasi terbanyak ini demi mengejar pelaksanaan pembelajaran tatap muka di wilayah Kaltim.

Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi pelajar di Balikpapan sudah mencapai 70 persen.

Dengan bertambah 9.000 pelajar lagi, kata dia, pelaksanaan vaksinasi mencapai 100 persen.

Baca juga: Orangtua Termakan Hoaks, Salah Satu Kendala Vaksinasi Pelajar

Kendati begitu, Herry masih mengakui banyak orangtua tidak memberi izin anaknya untuk mengikuti vaksinasi.

Pihaknya berencana mengedukasi orangtua yang enggan merestui anaknya divaksin.

“Nanti akan kita identifikasi dulu dan meyakinkan mereka agar mau divaksin,” pungkas dia.

Sementara itu, Gunernur Kaltim, Isran Noor mengatakan belum memberi izin pembelajaran tatap muka jika vaksinasi pelajar dan guru belum mencapai 75 persen.

"Berkaca dengan provinsi lain, maka pelaksanaan pembelajaran tatap muka belum diberikan izin, terkecuali minimal 75 persen para guru-guru dan siswa SMA atau SMK mendapatkan vaksin, baru kita bisa berikan izin,” ungkap Isran.

Isran mengaku saat ini belum menerima laporan dari Dinas Pendidikan Kaltim terkait jumlah guru maupun pelajar yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19.

"Apabila laporan belum jelas, saya tidak akan izinkan pertemuan tatap muka,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com