KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Jateng 4 Kali Berturut-turut Jadi Provinsi Terbaik Soal Keterbukaan Informasi, Begini Repons Ganjar

Kompas.com - 26/10/2021, 15:47 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keterbukaan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali mendapat aprisiasi dari pemerintah.

Kali ini Jateng mendapatkan penghargaan anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021. Penghargaan ini diraih Jateng setelah mendapatkan nilai terbaik nomor satu nasional, yaitu 98,17.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen provinsi yang dipimpinnya untuk memberikan keterbukaan informasi bagi masyarakat.

“Banyak informasi yang publik itu harus tahu, ini right to know, jadi hak untuk bisa tahu dari rakyat itu mesti bisa dipenuhi dan itu dijaga oleh kawan-kawan (Pemprov Jateng),” tutur Ganjar saat menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin secara virtual dari ruang tunggu bioskop di The Park Solo Mall, Selasa (26/10/2021).\

Sebelumnya, Jateng juga telah menerima penghargaan serupa pada 2018, 2019 dan 2020. Raihan yang dicapai tahun 2021 membuat Jateng empat kali berturut-turut mendapat penghargaan tersebut.

Baca juga: Musim Hujan Telah Tiba, Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Siaga Bencana

Ganjar berharap, keterbukaan informasi yang dilakukan Pemprov Jateng dapat diikuti oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan lembaga lain di daerah.

“Semua (harus) mau melakukan keterbukaan informasi ini, sehingga publik akan bisa mendapat informasi yang crystal clear,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Ia menilai, keterbukaan informasi publik tak hanya sekadar pemenuhan hak masyarakat, tetapi jmenjadi pedoman untuk klarifikasi.

Jadi, ketika masyarakat mendapatkan informasi yang keliru, pemerintah dapat langsung mengklarifikasi dengan berpedoman pada data yang dapat diakses publik.

Menurut Ganjar, klarifikasi data merupakan hal yang penting dilakukan pemerintah.

Baca juga: Ada Klaster Sekolah di Jateng, Ganjar Minta PTM Dicek Rutin

“Kemarin ada orang yang cerita di media sosial (medsos). ‘Pak Ganjar, ini pengadaan barangnya mark up luar biasa'. (Setelah mendapat laporan) langsung saya konfirmasi. Begitu saya konfirmasi, ternyata, 'Lho, pak, kok membandingkannya dengan orang yang jualannya bekas',” ujar Ganjar.

Sementara itu, Ma’ruf Amin pada kesempatan tersebut meminta agar semua pemprov menerima hasil penilaian dan menjadikannya bahan untuk introspeksi diri serta meningkatkan kinerja di wilayah tugas masing-masing.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com