BLITAR, KOMPAS.com- Seorang penjual jamu berinisial EN (47) ditemukan tewas di kamarnya di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Kamis (7/10/2021) dini hari.
Keesokan harinya, suami EN yang berinisial S ditemukan dalam kondisi tak sadar dengan luka di kepala di sekitar sungai, 500 meter dari tempat kejadian perkara.
Rupanya, S lah yang telah membunuh EN, istrinya sendiri.
Baca juga: Terungkap, Penjual Jamu Asal Blitar yang Tewas di Ranjang Ternyata Dibunuh Suaminya
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengemukakan, S telah mengakui perbuatannya.
"Kami sudah dapat meminta keterangan dari suami korban dan dia mengakui bahwa dirinyalah yang melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas," tutur Ardyan Yudho, Senin (25/10/2021).
Penganiayaan itu, kata Ardyan, dilakukan oleh S karena cemburu.
"Berdasarkan informasi yang kami himpun dari para saksi, S memiliki keterbatasan kemampuan seksual," ujar dia.
Baca juga: Diduga Dikunjungi Kerabat dari Luar Kota, 6 Orang Dalam 1 Keluarga di Blitar Positif Covid-19
S yang bekerja sebagai tukang giling hasil pertanian juga diketahui kerap bertengkar dengan korban karena EN sibuk dengan ponselnya di rumah.
Menurut Yudho hal itu memicu kecemburuan dan berujung pada aksi pisah ranjang.
S dan korban pun diketahui pisah ranjang meski masih tinggal dalam satu rumah.
Baca juga: Sabu Ditemukan di Depan Sebuah Blok di Lapas Blitar, Diduga Dilempar dari Luar