Salin Artikel

Penjual Jamu Tewas di Tangan Suami karena Cemburu

Keesokan harinya, suami EN yang berinisial S ditemukan dalam kondisi tak sadar dengan luka di kepala di sekitar sungai, 500 meter dari tempat kejadian perkara.

Rupanya, S lah yang telah membunuh EN, istrinya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengemukakan, S telah mengakui perbuatannya.

"Kami sudah dapat meminta keterangan dari suami korban dan dia mengakui bahwa dirinyalah yang melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas," tutur Ardyan Yudho, Senin (25/10/2021).

Penganiayaan itu, kata Ardyan, dilakukan oleh S karena cemburu.

"Berdasarkan informasi yang kami himpun dari para saksi, S memiliki keterbatasan kemampuan seksual," ujar dia.

S yang bekerja sebagai tukang giling hasil pertanian juga diketahui kerap bertengkar dengan korban karena EN sibuk dengan ponselnya di rumah.

Menurut Yudho hal itu memicu kecemburuan dan berujung pada aksi pisah ranjang.

S dan korban pun diketahui pisah ranjang meski masih tinggal dalam satu rumah.

Melihat kondisi sang ibu, R pun membangunkan kakaknya Ri yang berada di kamar lain.

Kapolsek Garum Iptu M Burhanuddin saat itu menyebutkan, ada luka di bagian kepala korban.

"Ri kemudian mengangkat tubuh ibunya dan memangku bagian kepala. Ternyata darah masih mengalir dari kepala bagian kiri, dekat telinga," ujar Kapolsek Garum Iptu M Burhanuddin kepada Kompas.com.

Jasad EN lalu dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo, Kota Blitar untuk otopsi.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan luar korban mengalami luka memar atau retak di kepala bagian kiri dekat telinga. Keluar darah di situ dan juga darah dari lubang hidung," ujar Burhan.

Polisi juga menemukan alat penumbuk terbuat dari kayu (alu) di ruang penyimpanan pekakas dekat dapur.

"Terdapat darah di alu itu. Tentu akan diperiksa darah siapa yang ada di alu itu," katanya.

Polisi sebelumnya telah mencurigai sebagai pelaku pembunuh istrinya. 

Namun, pemeriksaan polisi sempat tertunda lantaran kondisi S yang belum pulih betul dari lukanya saat terjatuh.

S juga sempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah menunggu kondisi S, pria itu akhirnya mengaku telah membunuh istrinya sendiri.

(KOMPAS.com/ Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/26/070907878/penjual-jamu-tewas-di-tangan-suami-karena-cemburu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke