Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Wanita Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan Ditangkap

Kompas.com - 25/10/2021, 16:39 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita yang terbungkus plastik di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Sebelumnya, jasad wanita berinisial DS (32) itu ditemukan warga sekitar dalam kondisi meringkuk, tanpa busana, dan terikat tali pada Rabu (13/10/2021).

Dari hasil join investigasi Resmob Polrestabes Semarang dan Resmob Polres Grobogan, pelaku pembunuhan yakni AS (37) berhasil ditangkap pada Senin (25/10/2021) pukul 00.15 WIB di Mranggen, Kabupaten Demak.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Terikat Tali Terbungkus Plastik Ditemukan di Hutan Grobogan

Sementara, korban yang merupakan karyawan warung makan di Tembalang, Kota Semarang itu dibunuh di daerah Kendal pada Minggu (10/10/2021) dengan cara dicekik lehernya di dalam mobil.

"Hasil analisa awal ada dugaan korban dibunuh pelaku di Semarang. Korban di dalam mobil dibunuh dengan cara dicekik saat berada di Kendal. Lalu mayatnya dibuang di daerah Geyer, wilayah hukum Polres Grobogan," Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan di Mapolrestabes Semarang, Senin (25/10/2021).

Ia mengungkapkan korban sempat dibawa ke Demak sebelum dibungkus kantong plastik dan dibuang di kawasan hutan daerah Geyer, Kabupaten Grobogan.

"Tersangka melakukan pembunuhan karena motif asmara, pelaku kesal dan marah karena dibohongi dan dimanfaatkan korban. Korban telah selingkuh," ujar Donny.

Ia mengatakan pengembangan kasus lebih lanjut, tersangka akan dilimpahkan ke wilayah hukum Polres Grobogan.

"Karena LP ada di sana (Polres Grobogan)," ungkap Donny.

Baca juga: Mayat Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Polisi: Korban Diperkirakan Meninggal Lebih dari 4 Hari

Sementara itu pelaku AS mengaku saat kejadian dirinya hendak pergi ke Kabupaten Pemalang ke rumah orangtua korban.

Namun, saat di perjalanan AS dan DS terlibat pertengkeran.

"Di jalan cekcok, saya dibandingkan dengan cowok lain. Dia main tangan, mukul dan nendang saya. Saya berusaha sabar. Waktu di Kendal mulai agresif, mulai pukul pipi sebelah kiri dan saya balas dan saya cekik," ujarnya.

Lantaran tak terima, akhirnya AS membalasnya dengan mencekik hingga korban sekarat.

Korban sempat hendak dilarikan ke rumah sakit namun dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong.

"Posisi belum meninggal, rencana mau bawa ke rumah sakit dalam perjalanan meninggal. Saking bingungnya dan takut saya buang ke situ (Geyer)," ungkapnya.

Untuk menghilangkan barang bukti, jasad korban di bawa pelaku ke rumah di Demak untuk dibungkus plastik dan dilucuti pakaiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com