Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Buronan Ditembak meski Tak Melawan, Bid Propam Polda Sulsel Periksa 6 Polisi

Kompas.com - 25/10/2021, 12:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak enam anggota Kepolisian Resor (Polres) Luwu Utara diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.

Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan penembakan dan penganiayaan terhadap seorang buronan berinisial IL (30).

IL ditangkap oleh tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Luwu Utara pada 9 Oktober 2021.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan mengatakan, Polri bakal tegas terhadap anggotanya yang bertindak berlebihan saat melakukan penangkapan.

Baca juga: Buronan Ditembak meski Tak Melawan, Kapolres Luwu Utara Diperiksa

Apalagi sampai menembak orang yang tidak melawan.

"IL ditangkap lalu ditembak sebanyak lima kali. Saat ditangkap, tersangka IL tidak melakukan perlawanan. Tapi anggota malah menembaknya sebanyak lima kali," ujarnya, Senin (25/10/2021).

Salah satu yang turut diperiksa adalah Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin.

"Jadi ada enam orang anggota sedang diperiksa di Propam Polda Sulsel, termasuk Kapolres Luwu Utara. Jadi semua yang terlibat dalam penembakan itu akan ditindak tegas," ucap Zulpan.

Baca juga: Diduga Tembak dan Aniaya Buronan, Kasat Reskrim Luwu Utara Dicopot, lalu Bakal Diperiksa dan Disidang

 

Langgar kode etik

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan.

Zulpan menjelaskan, jika polisi menembak pelaku kejahatan yang tidak melakukan perlawanan, hal tersebut sudah melanggar kode etik kepolisian.

Oleh karena itu, apabila terbukti melanggar kode etik, keenam polisi tersebut terancam diberhentikan.

Baca juga: Buronan di Luwu Utara Diduga Dianiaya Polisi Saat Ditangkap, Ditembak 5 Kali dan Mabes Polri Turun Tangan

“Kalau pencopotan Kapolres Luwu Utara dari jabatannya, tunggu keputusan dari Mabes Polri,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pada 9 Oktober lalu, IL harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita sejumlah luka tembak dan penganiayaan sewaktu polisi membekuknya.

Baca juga: Buntut Buronan Ditembak dan Dianiaya, Kasat Reskrim Luwu Utara Dimutasi

Kasus dugaan penembakan dan penganiayaan ini sempat membuat warga Desa Radda marah, sehingga memblokade Jalan Trans Sulawesi.

IL yang diringkus di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, diduga terlibat kasus penganiayaan dan pembakaran.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com