KULON PROGO, KOMPAS.com- Sekitar 20 orang duduk berdesakan dalam bak terbuka sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan pada Pedukuhan Karangrejo, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pedukuhan ini berada di ketinggian Bukit Menoreh.
Lansia, perempuan dan anak-anak duduk berimpitan dalam bak, laki-laki duduk di tepi bak atau berdiri berpegangan pada besi modifikasi.
Banyak di antara mereka adalah warga di Pedukuhan Karangrejo dan sekitarnya.
Baca juga: Tolak Pilkades Serentak, Massa Blokade Jalur Trans Sulawesi dan Ricuh di Dinas Sosial
Mereka ini warga yang baru saja mencoblos dalam pemilihan lurah (Pilur) atau kepala desa Purwosari.
Beberapa orang ini pergi dan pulang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan menumpang mobil yang biasa dipakai untuk angkut segala jenis barang itu.
“Mengangkut apa saja, ya pasir, bangunan, sembako, (sapi) juga bisa” kata Udin, asal Pedukuhan Gedong di Purwosari, sopir mobil itu, Minggu (25/10/2021).
Ditemui di sebuah jalan sempit pada lembah Pedukuhan Karangrejo, mereka mengaku senang bisa menyalurkan hak pilih.
Salah satunya adalah warga Karangrejo bernama Kuntaryadi. Pemuda ini datang dengan baju batik biru.
Baca juga: Dulu Dipelihara Warga, Dua Elang Jantan Dilepasliarkan ke Langit Bukit Menoreh
Kuntaryadi mengungkapkan, ia dan para tetangga tidak akan melewatkan kesempatan ikut memilih.
“Medan kami sulit. Tinggi di atas. Maka kami pilih yang paling mudah, yakni ikut mobil ini. Kebetulan ini juga bantuan pemerintah desa untuk warga yang mau ke TPS,” kata Kuntaryadi sehabis nyoblos di TPS yang terdiri di areal rumah warga setempat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.