Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2021, 08:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com- Sekitar 20 orang duduk berdesakan dalam bak terbuka sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan pada Pedukuhan Karangrejo, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pedukuhan ini berada di ketinggian Bukit Menoreh.

Lansia, perempuan dan anak-anak duduk berimpitan dalam bak, laki-laki duduk di tepi bak atau berdiri berpegangan pada besi modifikasi.

Banyak di antara mereka adalah warga di Pedukuhan Karangrejo dan sekitarnya.

Baca juga: Tolak Pilkades Serentak, Massa Blokade Jalur Trans Sulawesi dan Ricuh di Dinas Sosial

Mereka ini warga yang baru saja mencoblos dalam pemilihan lurah (Pilur) atau kepala desa Purwosari.

Beberapa orang ini pergi dan pulang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan menumpang mobil yang biasa dipakai untuk angkut segala jenis barang itu.

“Mengangkut apa saja, ya pasir, bangunan, sembako, (sapi) juga bisa” kata Udin, asal Pedukuhan Gedong di Purwosari, sopir mobil itu, Minggu (25/10/2021).

Warga berbondong naik mobil bak terbuka datang ke TPS di Pedukuhan Karangrejo, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Mobil ini biasanya untuk angkut segala jenis barang, termasuk juga ternak sapi.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Warga berbondong naik mobil bak terbuka datang ke TPS di Pedukuhan Karangrejo, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Mobil ini biasanya untuk angkut segala jenis barang, termasuk juga ternak sapi.

Ditemui di sebuah jalan sempit pada lembah Pedukuhan Karangrejo, mereka mengaku senang bisa menyalurkan hak pilih.

Salah satunya adalah warga Karangrejo bernama Kuntaryadi. Pemuda ini datang dengan baju batik biru.

Baca juga: Dulu Dipelihara Warga, Dua Elang Jantan Dilepasliarkan ke Langit Bukit Menoreh

Kuntaryadi mengungkapkan, ia dan para tetangga tidak akan melewatkan kesempatan ikut memilih.

“Medan kami sulit. Tinggi di atas. Maka kami pilih yang paling mudah, yakni ikut mobil ini. Kebetulan ini juga bantuan pemerintah desa untuk warga yang mau ke TPS,” kata Kuntaryadi sehabis nyoblos di TPS yang terdiri di areal rumah warga setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Regional
Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Regional
Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Regional
10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

Regional
3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Regional
Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Regional
Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Regional
Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Regional
Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Regional
Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Regional
Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Regional
Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Regional
Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Regional
5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com