Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Dipelihara Warga, Dua Elang Jantan Dilepasliarkan ke Langit Bukit Menoreh

Kompas.com - 06/10/2021, 20:43 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Satu elang brontok (Nisaetus cirrhatus) dan satu elang alap jambul (Accipiter trivirgatus) dilepasliarkan. Keduanya elang jantan.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta mengembalikan kedua elang ke alam di kawasan yang dinamai Punthok Gondang di Gunung Kelir, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Balai KSDA Yogyakarta Muhammad Wahyudi mengungkapkan, pelepasliaran ini sebagai upaya menjaga keseimbangan populasi dari berbagai jenis satwa yang terancam.

“Manajemen otoritas dapat mengambil peran dalam program pelepasliaran untuk menjaga keseimbangan populasi di alam dan berbagai jenis mereka yang terancam,” kata Wahyudi dalam sambutannya di Pelepasliaran Satwa Dilindungi di Punthok Gondang, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Sepasang Elang Ular Bido Dilepasliarkan Setelah Dua Tahun Direhabilitasi

Dua elang ini punya riwayat pernah menjadi satwa peliharaan warga maupun hasil buruan. Keduanya diserahkan ke BKSDA saat masih kecil.

Elang brontok merupakan seserahan warga Kota Jogja pada BKSDA pada 17 September 2020. Alap jambul diserahkan ke Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) di Kulon Progo pada Juli 2021.

Elang lantas masuk ke Stasiun Flora Fauna Taman Hutan Raya Bunder di Gunung Kidul. Ia menjalani rehabilitasi di sana selama satu tahun.

Alap jambul juga punya riwayat mirip. Warga Kulon Progo yang menyerahkan ke YKAY. Warga ini mengungkapkan mendapat anak alap jambul dari berburu dengan cara mengambilnya di sarang untuk dipelihara.

Warga lain yang mengenal elang itu menyarankan melepas dengan cara menyerahkan ke YKAY.

“Diserahkan ke yayasan pada Juli 2021 dan dilaporkan ke kami,” kata Fungsional Pengendali Ekosistem hutan KSDA Yogyakarta, Y. Andie Candra Herwanto.

Keduanya melewati masa rehabilitasi dan dilepasliarkan saat ini. Mereka kembali ke alam dalam usia remaja.

“Sebelum diputuskan dilepasliarkan, kita melakukan asesmen terlebih dahulu pada satwa, dari kemampuan berburu, terbang dan makan,” kata Andie.

Baca juga: Seekor Elang Jawa dan Elang Ular Bido Dilepasliarkan di Kawasan Bromo Tengger Semeru

Pelepasliaran elang ini menjadi tanda bahwa upaya penyelamatan berbagai jenis spesies semakin serius di Indonesia di tengah masih adanya ancaman perdagangan ilegal dan fragmentasi habitat.

Lokasi pelepasliaran dipilih dengan kajian mendalam. Mereka mempertimbangkan vegetasi, ketersediaan pakan, kompetitor dan aktivitas perburuan, hingga akses transportasi.

BKSDA memilih Punthok Gondang yang berada di dataran tinggi Bukit Menoreh ini karena dinilai berada dalam kawasan yang cocok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com