YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan tes swab acak di sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Dari tes acak tersebut, seorang siswa SMP di sekolah Pakem dinyatakan positif Covid-19.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku telah melakukan penanganan terkait adanya siswa yang positif Covid-19.
"Sudah kita tangani dengan melibatkan dinas kesehatan, pendidikan serta pemangku setempat. Intinya orangtua dan siswa tidak perlu panik," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/10/2021).
Baca juga: 62 Pekerja Migran yang Pulang dari Malaysia lewat PLBN Aruk Sambas Positif Covid-19
Kustini menyampaikan telah menutup sementara sekolah yang ditemukan adanya siswa positif Covid-19 tersebut. Penutupan ini untuk distrerilisasi semua ruangan sekolah.
Selain itu, setelah diketahui ada siswa positif Covid-19 juga langsung dilakukan tracing.
"Saat ini (sekolah) ditutup. Selanjutnya dilakukan strerilisasi dan tracing dari kasus itu. Dan alhamdulilah, info terkini tidak ada (teman sekolah) yang positif," ucapnya.
Dari hasil tracing, anak tersebut diketahui tertular positif Covid-19 bukan di sekolah. Anak tersebut tertutar dari orang tuanya di rumah. saat di rumah.
"Percuma juga kalau di sekolah sudah prokes tapi di rumah prokesnya kendor," ungkapnya.
Karena itu, Kustini mengingatkan para orangtua untuk memastikan protokol kesehatan di rumah.
Baca juga: Satu Siswa Positif Covid-19, PTM Terbatas di SD Bantul Timur Dihentikan
Kustini memastikan PTM di sekolah lain tetap berjalan seperti biasanya.
Pemkab Sleman juga akan melakukan swab sampling lanjutan untuk memastikan tidak ada penyebaran virus corona.
"Kita akan adakan swab sampling lagi di lima kapanewon. Kita massifkan pemantauan baik dari lapangan maupun tes swab sampling agar semua aman dan sehat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.