Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Namai Putra Pertama ABCD EFGHIJK, Zulfahmi Ingin Berikan Nama Anak Ke-2 NOPQ RSTUV dan Anak Ke-3 XYZ

Kompas.com - 23/10/2021, 06:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Setelah memberikan nama unik kepada anak pertamanya, Zulfahmi (41), warga Muara Enim, Sumatera Selatan, juga sempat menyiapkan nama yang tak biasa untuk anak kedua dan ketiganya.

Zulfahmi telah menyiapkan nama NOPQ RSTUV untuk anak kedua dan XYZ untuk anak ketiga.

Baca juga: Cerita Anak Bernama ABCDEF GHIJK Zuzu, Ayah: Dipanggil Abjad Alfabet, Setiap Pulang Sekolah Selalu Melapor...

Namun, Zulfahmi dan istri akhirnya mengurungkan niat itu dan memilih memberikan nama lain.

Baca juga: Cerita di Balik Anak Bernama ABCDEF GHIJK Zuzu, Ada Hobi dan Cita-cita Sang Ayah

“Awalnya ingin pakai NOPQ RSTUV dan XYZ, tapi kami memutuskan ingin nama islami, akhirnya diberikan nama Attur dan anak ketiga kami Ammar. Nama Zuzu di belakang itu, singkatan nama saya dan istri, Zulfahmi dan Zuhro,” ujar Zulfahmi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Zulfahmi mengatakan, nama anak pertamanya ABCDEF GHIJK Zuzu juga sempat mendapat penolakan dari keluarga.

Namun, setelah diberikan penjelasan, keluarga akhirnya paham dan menyetujui nama tersebut.

Adapun nama ABCDEF GHIJK yang diberikan kepada putra pertamanya itu memiliki makna.

Zulfahmi ingin anaknya yang kini disapa Adef itu mampu menguasai banyak bahasa dan menjadi orang pintar.

Bangga punya nama unik

Zulfahmi menceritakan, awalnya Adef sempat merasa risih karena namanya seiring diolok-olok oleh temannya.

Namun, seiring nasihat yang diberikan ditambah dukungan para guru di sekolah, Adef perlahan mulai bisa menerima dan kini bangga dengan nama yang diberikan sang ayah.

“Gurunya juga banyak kasih support dan akhirnya sampai umur 11 tahun anak saya sangat bangga dengan nama pemberian kami,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com