Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Konfirmasi Dugaan Jaksa Terima Uang, Wartawan Malah Diancam

Kompas.com - 22/10/2021, 18:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang wartawan di Bandar Lampung diancam bakal dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) saat sedang mengonfirmasi dugaan jaksa menerima uang dalam penanganan kasus.

Upaya konfirmasi yang merupakan tugas jurnalis itu dianggap sudah bisa dikenakan pelanggaran UU ITE.

Peristiwa itu dialami AA, pewarta dari Suara.com di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, pada Jumat (22/10/2021) pagi.

Baca juga: Tanah Milik Eks Jaksa Agung Baharuddin Lopa Diduga Diserobot Mafia Tanah, Menteri ATR: Kita Sedang Teliti

AA mengatakan, dia diintimidasi dan diancam dengan UU ITE saat melakukan konfirmasi kepada seorang jaksa berinisial A.

Konfirmasi itu dilakukan karena Amri mendapat informasi bahwa oknum jaksa A itu diduga menerima uang dari keluarga terpidana kasus illegal logging atau pembalakan liar.

"Saya dapat informasi (dari keluarga terpidana) bahwa jaksa A ini menerima uang setoran untuk mengurus kasus (terpidana)," kata AA saat dihubungi, Jumat sore.

Baca juga: Sidang Kasus Munjul, Jaksa Gali Peran Gubernur DKI Anies Baswedan

AA berusaha mengonfirmasi dan meminta jawaban atas informasi itu dengan menghubungi jaksa yang dimaksud.

Melalui pesan WhatsApp, AA menghubungi jaksa A untuk konfirmasi hal tersebut.

Namun, pesannya tidak dibalas, meski diduga sudah dibaca.

Setelah itu, karena pesan itu tidak kunjung mendapat respons, AA pergi ke Kantor Kejati Lampung untuk menemui pejabat Seksi Penerangan Hukum (Penkum).

Saat menunggu, AA melihat jaksa A berjalan di halaman Kantor Kejati Lampung.

AA mengejar jaksa A untuk mendapat konfirmasi. 

Jaksa A kemudian mengajak AA ke ruangannya, setelah sebelumnya meminta AA menitipkan ponsel ke pos penjagaan.

"Jaksa A bilang sudah screenshot pesan WA saya, dan katanya saya bisa dikenakan UU ITE," kata AA.

AA kemudian mengadukan hal tersebut ke redakturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com