Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Dugaan Penganiayaan, Babinsa Balik Laporkan Lurah Asuhan

Kompas.com - 22/10/2021, 18:12 WIB
Teguh Pribadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) berinisial JS terhadap Lurah Asuhan, Walmaria Zalukhu, berbuntut panjang. 

 

Kali ini, Lurah Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, itu  dilaporkan balik atas dugaan pencemaran nama baik oleh istri JS, Hetti Irma Suriani Sirait. 

 

Laporan disampaikan pada 21 September 2021 di Polres Pematangsiantar, dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

 

Baca juga: Lurah Sebut Poin Perdamaian dengan Anggota TNI Memberatkan, Tak Membahas soal Penganiayaan

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut.

 

Edi menjelaskan, pihaknya  telah memanggil terlapor dan pelapor, serta saksi untuk dimintai keterangan.

 

Pihaknya juga telah berupa menjadi mediator bagi kedua belah pihak.

 

Namun, tidak ada kesepakatan damai dari pelapor dan terlapor.

 

"Upaya-upaya yang kami lakukan dua kali melakukan mediasi, tapi tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Kami tidak mungkin memaksa," ujar Edi Sukamto saat ditemui di Polres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, Jumat (22/10/2021) siang.

 

Baca juga: Disuruh Minta Maaf, Lurah Wanita yang Dihajar Anggota TNI sampai Bibir Pecah Tolak Mediasi

 

Edi mengatakan, saat ini laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

 

Pihaknya akan memanggil ahli Bahasa Indonesia dan ahli UU ITE untuk membuktikan dugaan pencemaran nama baik tersebut.

 

Saat dihubungi, kuasa hukum Hetti, Binaris Situmorang mengatakan, kliennya memutuskan untuk melapor setelah upaya perdamaian yang sebelumnya digagas oleh Forum Kecamatan Siantar Timur tidak membuahkan hasil.

"Klien kita sudah merasa gagal menempuh mediasi jauh hari sebelum laporan ini. Maka si pelapor berharap kasus ini dilanjutkan, karena suaminya sudah ditahan. Karena sudah ditahan, maka dikuasakan kepada istrinya untuk melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik," kata Binaris saat dihubungi via telepon, Jumat.

Menurut Binaris, terlapor atau Walmaria Zalukhu diduga telah melakukan pencemaran nama baik melalui akun Facebook miliknya.

Dalam akun Facebook, Walmaria mengunggah dugaan penganiayaan yang disebut dilakukan oleh JS dengan keterangan foto dan video.

 

Setelah membuat laporan pengaduan di Denpom I/1 Pematangsiantar, belakangan Walmaria meminta maaf atas apa yang dia tulis di Facebook.

 

"Dalam akun si terlapor (Walmaria) dia melaporkan si pelapor (Babinsa JS) ini ke Presiden, Panglima TNI, Panglima Kodam, dengan tuduhan si pelapor ini telah menyerang, membuat kericuhan di Posko Covid, padahal itu tidak ada. Yang ada, pertengkaran bertetangga, justru kejadiannya di depan rumah, bukan di Posko Covid," kata Binaris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com