Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Serang Adang Truk Sampah dari Tangsel, Protes: "Baunya Luar Biasa 24 Jam, Sampai Enggak Nafsu Makan..."

Kompas.com - 21/10/2021, 14:07 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Taktakan, Kota Serang, mengadang truk yang membawa sampah dari Kota Tangerang Selatan menuju TPA Cilowong pada Rabu (20/10/2021) malam.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes truk sampah dari Kota Tangsel yang sudah mencemari lingkungan. Terutama, di jalur perlintasan truk pengangkut sampah.

Baca juga: Rencana Tampung 400 Ton Sampah Tangsel Ditolak Warga, Wali Kota Serang: Jika Mudarat, Tidak Akan Dilanjutkan

"Itu airnya keluar dari mobil truk sampah, kita masyarakat kecil menikmati baunya yang luar biasa, dari pagi sampai malam 24 jam," kata Lilis (35) warga Jakung, Taktakan, Kota Serang kepada wartawan. Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Mulai Juni, 400 Ton Sampah Tangsel Per Hari Dibuang ke TPA Cilowong Serang

Bau ceceran air truk sampah bikin warga tak nafsu makan

Bau yang timbul dari ceceran air limbah sampah itu menyebabkan warga tak nyaman hingga mengganggu kesehatan.

"Baunya itu di dalam kamar ajah kecium. Apalagi di luar rumah, sudah satu bulan lebih kita makan enggak nafsu, seseknya juga," ujar Lilis.

Baca juga: Fakta Baru, 400 Ton Sampah Kota Serang Tak Terangkut, tapi Mau Terima 400 Ton Sampah Tangsel

Warga lainnya, Agus Rohman meminta kepada Pemerintah Kota Serang untuk menghentikan perjanjian kerja sama pembuangan sampah 400 ton per hari ke TPA Cilowong.

"Kami menuntut agar pemerintah kalau bisa ditolak sampah Tangsel itu," ujar Rohman.

Baca juga: Peringati Hari Peduli Sampah, Mahasiswa Tolak Sampah Tangsel di TPA Cilowong

Sekali konvoi 6 truk, warga sampai sesak napas karena baunya

Menurut warga RW 02 di Lingkungan Cilowong itu, kerja sama pembuangan sampah itu sudah dinilai merugikan masyarakat.

Masyarakat sekitar banyak yang mengeluhkan, dan terganggu adanya aktivitas hilir mudik kendaraan truk yang membawa sampah selama 24 jam.

"Sekali konvoi 5 sampai enam truk, itu tiga jam sekali," kata dia.

Baca juga: Warga Serang Menolak Pengiriman 400 Ton Sampah Tangsel ke TPA Cilowong, Ini Alasannya

Bahkan, warga mengeluhkan kesehatannya. Ada yang sakit kepala, sesak napas karena baunya menyengat hingga kedalam rumah.

"Kami protes karena baunya, baunya terlalu menyengat. Di jalan airnya dari sampahnya mengalir ke rumah warga, karena sepanjang jalan banyak rumah," ujar Rohman.

Baca juga: Dinilai Menguntungkan, Kota Serang Mau Tampung 400 Ton Sampah Tangsel

 

Kerja sama pembuangan 400 ton sampah Tangsel per hari selama 3 tahun

Untuk diketahui, perjanjian kerja sama  mengenai pembuangan sampah antara Pemkot Serang dan Tangerang Selatan (Tangsel) ditandatangani oleh kedua pemerintah itu pada tanggal 27 April 2021.

Kesepakatan itu akan berlangsung selama tiga tahun dengan kompensasi Rp 175 ribu per ton sampah.

TPA Cilowong di Kecamatan Taktakan menampung sampah 400 ton sehari dari Kota Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com