Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak | Wisatawan Terjebak di Tengah Waduk Jatiluhur

Kompas.com - 19/10/2021, 06:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga kendaraan, yakni truk pengangkut cairan kimia, bus PO Pelangi, dan mobil Honda Brio terlibat kecelakaan di Tol Tangerang-Merak.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (17/10/2021) ini membuat kendaraan dari Merak menuju Jakarta antre sepanjang tiga kilometer.

Sebab, usai kecelakaan yang terjadi pukul 21.50 WIB itu, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Merak ditutup total hingga evakuasi ketiga kendaraan berakhir.

Berita populer lainnya adalah seputar 23 wisatawan yang terjebak di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu.

Kejadian tersebut bermula saat para wisatawan menaiki perahu jukung saat berada di Waduk Jatiluhur.

Akan tetapi, di tengah perjalanan, perahu terjebak oleh tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan waduk. Akibatnya, mereka terjebak di tengah waduk.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Kronologi tiga kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Tangerang-Merak

Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 74 Tol Tangerang-Merak pada Minggu (17/10/2021) pukul 21.50 WIB. Polisi sebut ada korban jiwa dan korban luka. KOMPAS.com/RASYID RIDHO Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 74 Tol Tangerang-Merak pada Minggu (17/10/2021) pukul 21.50 WIB. Polisi sebut ada korban jiwa dan korban luka.

Sebuah truk pengangkut cairan kimia terlibat kecelakaan dengan bus dan mobil Honda Brio di KM 74 Tol Tangerang-Merak, Minggu (17/10/2021).

AKP Wiratno selaku Kepala Induk Polisi Jalan Raya (PJR) Serang, Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.50 WIB.

Wiratno menjelaskan, insiden bermula saat truk tangki yang melaju dari arah Merak menuju Jakarta menyeberang melawan arus.

Di saat bersamaan, dari arah sebaliknya, meluncur bus PO Pelangi. Sopir bus berusaha menghindari tabrakan dengan truk. Bus tersebut lalu masuk ke parit.

"Bus kondisinya berada di parit, sedangkan mobil Brio menabrak truk," ujarnya, Minggu malam.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Maut Antara Truk, Bus, dan Brio di Tol Tangerang-Merak Sebabkan Antrean Kendaraan hingga 3 Km

 

2. Kronologi wisatawan terjebak di tengah Waduk Jatiluhur

Foto dirilis Rabu (2/6/2021), memperlihatkan relawan SAR Gabungan mengikuti Pelatihan Tanggap Bencana Perairan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Relawan SAR Gabungan muncul dari komunitas pecinta alam, organisasi kemanusiaan hingga karang taruna yang memiliki niat tulus tanpa pamrih dan semangat tinggi dalam menolong korban bencana dari Sabang hingga Merauke.ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI Foto dirilis Rabu (2/6/2021), memperlihatkan relawan SAR Gabungan mengikuti Pelatihan Tanggap Bencana Perairan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Relawan SAR Gabungan muncul dari komunitas pecinta alam, organisasi kemanusiaan hingga karang taruna yang memiliki niat tulus tanpa pamrih dan semangat tinggi dalam menolong korban bencana dari Sabang hingga Merauke.

Sebanyak 23 wisatawan yang tengah berlibur, terjebak di tengah Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Minggu.

Para wisatawan tersebut terdiri atas 20 orang dewasa dan tiga anak. Pada Minggu malam, mereka dilaporkan terjebak di tengah waduk.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menjelaskan, wisatawan yang sedang menaiki perahu jungkung itu terjebak di tengah hamparan tanaman eceng gondok.

Akibatnya, perahu tidak bisa kembali ke daratan, sehingga membutuhkan evakuasi.

"Dari data yang kami terima pukul 20.20 WIB dari pihak keluarga korban, terdapat 23 orang yang terjebak," ucapnya, Minggu (17/10/2021).

Baca selengkapnya: 23 Wisatawan Dilaporkan Terjebak di Waduk Jatiluhur, Tak Bisa Kembali ke Daratan, Ini Penyebabnya

3. Kronologi kecelakaan yang tewaskan Direktur Indomaret

Kecelakaan truk terguling yang menimpa Hyundai Palisade di Tol Cipularang (16/10/2021).Screenshot Instagram @infobandungkota Kecelakaan truk terguling yang menimpa Hyundai Palisade di Tol Cipularang (16/10/2021).

Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Yan Bastian meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, Desa Cibodas, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu.

Menurut polisi, Yan Bastian tewas di lokasi kecelakaan seusai mobil yang dikendarainya tertimpa truk kontainer bernomor polisi B 9318 JIY.

Kecelakaan ini juga membuat tujuh orang mengalami luka ringan.

Kepala Unit Laka Lantas Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta Ipda Jamal Nasir menuturkan, insiden berrmula dari truk kontainer yang melaju dari Bandung menuju Jakarta tiba-tiba kehilangan kendali.

"Truk kontainer itu kemudian terguling lalu menimpa minibus Hyundai nopol B 1152 SSV yang datang dari arah yang sama," ungkapnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Direktur Indomaret Yan Bastian di Tol Cipularang

 

4. Wagub Lampung diteror pinjol

Kolase tangkapan layar unggahan Wagub Lampung Chusnunia Chalim atau Mbak Nunik yang diteror dua pinjol sekaligus. DOK. Kolase @mbak_nunik Kolase tangkapan layar unggahan Wagub Lampung Chusnunia Chalim atau Mbak Nunik yang diteror dua pinjol sekaligus.

Teror yang dilakukan pinjaman online (pinjol) turut menyasar nomor WhatsApp Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.

Wanita yang kerap disapa Nunik ini membagikan pengalaman mendapat teror spam dari dua pinjol lewat akun Instagram pribadinya, @mbak_nunik, pada Minggu (17/10/2021).

Ia mengunggah foto tangkapan layar (screenshot) pesan WhatsApp dari debt collector pinjol sekitar pukul 11.00 WIB.

"Mohon untuk mengingatkan kepada kerabat atau sodara anda ini: FA 82129xxxxxx, Untuk segera bayarkan hutangnya RP 1600000 di aplikasi PINJAM DOMPET, dikarenakan yang bersangkutan tidak koperatif dan lari dari hutangnya!!! Mohon bantuannya untuk mengingatkan agar segera membayar sebelum kami tindak lebih lanjut!!! PINJAM DOMPET."

Teror pinjol ini diterima Nunik setelah nomor teleponnya diduga dijadikan penanggung jawab pinjaman oleh seseorang yang tidak dikenalnya.

Baca selengkapnya: Wagub Lampung Kena Teror 2 Pinjol gara-gara Nomor Ponselnya Dijadikan Penanggung Jawab

5. Anak punk ditangkap polisi gara-gara pakai ikat pinggang peluru

Personil Polsek Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Personil Koramil 09 Galur mengamankan anak punk yang sedang ngamen di pertigaan Tugu Brosot. Salah satunya memakai sabuk rangkaian amunisi Jenis peluru AK 47 kaliber 7.62 berjumlah 56 butir dalam keadaan peluru tidak aktif.DOKUMENTASI POLRES KP Personil Polsek Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Personil Koramil 09 Galur mengamankan anak punk yang sedang ngamen di pertigaan Tugu Brosot. Salah satunya memakai sabuk rangkaian amunisi Jenis peluru AK 47 kaliber 7.62 berjumlah 56 butir dalam keadaan peluru tidak aktif.

Seorang anak punk berinisial AR (19), ditangkap polisi dan TNI karena memakai ikat pinggang dari rangkai peluru.

Anak jalanan tersebut ditangkap saat mengamen di pertigaan Tugu Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (15/10/2021).

“Kita lantas mengamankan anak punk ini ke Polsek Galur,” Kepala Subbagian Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, Minggu.

Kepada polisi, anak punk itu mengaku membeli ikat pinggang tersebut dari penjual barang bekas di Riau.

Jeffry menyampaikan, terdapat 56 butir peluru berkaliber 7.62 milimeter yang terpasang di ikat pinggang itu. Berdasar pemeriksaan, peluru dinyatakan sudah tidak aktif.

Baca selengkapnya: Anak Punk Ditangkap Polisi Pakai Ikat Pinggang dari Rangkain Peluru, Ngaku Beli dari Penjual Barang Bekas Rp 400.000

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika, Michael Hangga Wismabrata, Candra Setia Budi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com