Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Fenomena Awan Warna-warni di Denpasar, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 18/10/2021, 19:47 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan fenomena alam unik berupa awan berwarna-warni di langit Kota Denpasar, viral di media sosial, Senin (18/10/2021).

Fenomena tersebut seketika menjadi perbincangan warganet. 

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Agus Wahyu Raharjo mengatakan, fenomena awan tampak berwarna-warni merupakan hal yang biasa. Namun, peristiwa semacam itu memang jarang terjadi.

"Fenomena peristiwa alam biasa saja yang terjadi di awan, awan berproses dengan sinar matahari yang intensitasnya ringan sampai sedang, namun memang jarang terjadi," kata Agus saat dihubungi, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Terima Gratifikasi Rp 16 Miliar Terkait Izin Bandara Bali Utara, Mantan Sekda Buleleng Ditahan

Proses terjadinya awan warna-warni

Ilustrasi awan di langitfreepik.com/ jannoon028 Ilustrasi awan di langit

Agus menyebutkan, fenomena awan tampak berwarna-warni tersebut disebut cloud iridescence atau irisan.

Proses terbentuknya warna-warni pada awan yang dimaksud sama dengan proses terbentuknya pelangi.

Yakni, terbentuk karena adanya difraksi atau pantulan dari sinar matahari yang mengenai tetes air atau kristal es yang sangat kecil dan seragam bentuknya dalam sistem awan.

Hal itu, lanjut Agus, terjadi pada sistem awan yang masih relatif tipis atau baru tumbuh.

Sebab, pada kondisi tersebut, umumnya komposisi awan masih didominasi parameter tetes air atau kristal es yang sangat kecil dan seragam bentuknya.

"Jadi proses terbentuknya mirip seperti pelangi, di mana cahaya matahari yang datang akan dibiaskan oleh partikel-partikel tersebut," kata dia.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Rp 1 Miliar, Mantan Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Ditahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com