Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perjuangan Para Korban PHK untuk Bisa Kembali Bekerja

Kompas.com - 18/10/2021, 16:26 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat para pegawai terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kondisi tersebut membuat bertambahnya jumlah pengangguran.

Meski demikian, sejumlah korban PHK terus berupaya mencari jalan keluar agar dapat kembali bekerja.

Baca juga: Sepanjang Pandemi, 250 Karyawan Tempat Hiburan Malam di Kota Madiun Jadi Korban PHK  

Salah satunya melalui jalur pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten.

Ridho Winarnis, salah satu pekerja yang dirumahkan saat pandemi, memilih untuk tidak putus asa dan mencoba bangkit dari keterpurukan.

Ridho mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan agar sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di dunia industri dan dapat bekerja kembali.

"Dulu pernah kerja sebagai helper, dapat kontrak 6 bulan. Tapi, baru 3 bulan kerja, dirumahkan karena pandemi Covid-19," ujar Ridho saat ditemui di BBPLK Serang, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Kemenaker Pastikan Pekerja Terkena PHK Masih Bisa Cairkan Dana JHT

Usai pelatihan, warga asal Karimun, Kepulauan Riau, itu berharap dapat secepatnya kembali bekerja untuk membiayai kehidupan dua orang anaknya.

"Saya ikut pelatihan pengelasan jangka pendek yang 3 bulan (waktu pelatihan). Sekarang masuk 2 bulan pelatihan. Semoga dapat kembali bekerja," kata Ridho.

Sementara itu, Koordinator Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BBPLK Serang, Chairuka Dhewy mengatakan, para peserta pelatihan datang dari berbagai macam latar belakang, termasuk para korban PHK.

"Setiap tahun memang kita ada gelombang pelatihan, karena di masa pandemi itu kita fasilitasi para pencari kerja yang korban PHK. Silakan mendaftar, karena tidak ada batasan usia," kata Dhewy.

Baca juga: Pengertian PHK dan Aturannya

Menurut Dhewy, dari 290 peserta pelatihan, 10 persennya adalah korban PHK dampak pandemi Covid-19.

"Persentasenya 10 persen, karena mayoritas korban PHK mereka menjadi tukang ojek, buka warung, karena mereka harus secepatnya mendapatkan pemasukan," ujar Dhewy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com