Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelahi di Tempat Karaoke, 2 Kelompok Pemuda Saling Lapor Polisi

Kompas.com - 18/10/2021, 15:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak dua kelompok pemuda saling lapor polisi setelah terlibat perselisihan di sebuah tempat karaoke di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan, peristiwa tersebut bermula dari penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka AMU (29) dan AL (30), keduanya warga Kabupaten Cilacap, Senin (11/10/2021) malam.

"Pelaku bersama dua temannya habis karaoke, kemudian berniat memboking room kembali. Namun mereka salah masuk room yang di dalamnya sudah ada korban dan temannya, kemudian pelaku ke room lain tanpa meminta maaf," kata Berry kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Pengunjung Bebas Masuk Tanpa Screening, 2 Tempat Karaoke di Kota Mojokerto Ditutup

Korban bernama Yono, warga Kabupaten Cilacap, lantas keluar room berniat menanyakan kepada kedua pelaku. Namun mereka justru terlibat adu mulut.

"AMU menanduk korban dan mengenai bagian pelipis kiri korban hingga mengakibatkan luka sobek. Selain itu, pelaku AL juga ikut memukul dan mendorong korban," jelas Berry.

Kedua pelaku kini telah ditahan di Polresta Banyumas.

Tak terima diamankan polisi, pelaku melaporkan balik salah satu orang teman korban berinusial E.

"Hari ini laporan kami terima. Kalau orang mau laporan monggo saja, tinggal nanti kami periksa," ujar Berry.

Baca juga: Ditangkap Usai Pekerjakan 4 Anak sebagai Pemandu Karaoke, Minah Menyesal

Berry mengatakan, tersangka mengaku sempat dipukul oleh salah satu teman korban saat diamankan polisi.

Berry mengungkapkan, saat peristiwa itu sempat terjadi pengerahan massa dari kelompok korban ke tempat karaoke.

"Mereka datang ramai-ramai ke lokasi, intinya minta pelaku diproses hukum," kata Berry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com