Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Peraih Emas PON Papua Asal Banyumas, Sejak Kecil Bantu Ayah Kerja Jadi Kuli Bangunan

Kompas.com - 18/10/2021, 11:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kepulangan Atinna Nur Kamila Intan Bahtiar, atlet peraih medali emas cabang olahraga (cabor) lempar lebing putri untuk Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua disambut meriah.

Atinna diarak keliling desa tempat kelahirannya, Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggunakan kendaraan terbuka, Senin (18/10/2021).

Atinna mengaku terharu dengan penyambutan tersebut.

"Tidak menyangka bakal seperti ini. Terimakasih kepada seluruh warga, saya hanya bisa mengucapakan terima kasih," kata Atinna di rumahnya, Senin.

Baca juga: Bonus Atlet NTB di PON Papua Bakal Diberikan pada Hari Sumpah Pemuda

Seperti diketahui Atinna meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor PON dan rekor nasional atas namanya sendiri.

Gadis kelahiran 18 November 1998 ini menceritakan, sejak kecil memiliki tenaga yang lebih nesar dibanding teman-teman sebayanya.

Bahkan ketika SD ia sudah terbiasa membantu ayahnya yang bekerja sebagai buruh bangunan. Ia tidak jarang mengangkat campuran semen dan pasir menggunakan ember.

"Suka bantu-bantu, sudah rosa (bertenaga) dari kecil, ikut (bantu) om dan bapak," ujar Atinna.

Kebelihan anak kedua pasangan Ahmad Mahful Sidiq dan Soimah ini kemudian disalurkan melalui olahraga.

"Waktu SD sudah pernah sampai nasional, SMP juga ke nasional, pernah juga ASEAN School Games di Thailand. 2019 ikut Sea Games Filipina," kata Atinna.

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengatakan, kesuksesannya tidak terlepas dari dukungan dan doa dari sang ibu.

Baca juga: NTB Masuk 10 Besar PON XX, Kedatangan Atlet Diarak Keliling Kota

Ia berharap ke depan prestasinya akan semakin cemerlang.

Sementara itu, Kepala Desa Pangebatan Agus Suroto mengaku, sangat bangga dengan prestasi yang diraih Atinna.

"Kami sangat bangga dan bersyukur atas keberhasilan anak desa kami telah meraih medali emas PON dan memecahkan rekor nasional," kata Agus.

Agus mengatakan, pemerintah desa bersama Forkompimcam sengaja membuat acara penyambutan sebagai bentuk apresiasi kepada Atinna.

Rencananya, setelah diarak keliling desa Atinna akan bertemu dengan Bupati Banyumas Achmad Husein di pendapa kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com