Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Kisah Keluarga Koruptor Jadi Begal Proyek di Pusaran Korupsi Kepala Daerah

Kompas.com - 18/10/2021, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebelumnya ada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang tersangkut kasus pengadaan alat kesahatan. Kasus ini melibatkan adik Atut, Chaeri Wardana, menjadi otak pengendali permainan rasuah alat kesahatan (Desember 2013). Chaeri adalah suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang kini sudah purna jabatan.

Di Klaten, Jawa Tengah, Desember 2016, Bupati Sri Hartini menjadi terpidana kasus suap promosi jabatan. Sementara suaminya, Haryanto Wibowo, yang menjabat bupati sebelumnya tersandung kasus pengadaan proyek buku paket dan perjalanan ke luar negeri. Kasus Haryanto dihentikan karena tersangka meninggal dunia.

Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi juga menjadi terpidana kasus perizinan pembangunan di September 2017. Sementara, ayahnya yang menjadi Walikota Cilegon sebelumnya, Aat Syafaat, menjadi terpidana kasus korupsi pembangunan dermaga di tahun 2013.

Dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Bupati Rita Widyasari terbelit perizinan proyek pada September 2017. Sementara ayahnya Syaukani Hasan Rais, Bupati Kutai Kartanegara sebelumnya juga terlibat dengan rasuah.

Di Kota Cimahi, Jawa Barat, Walikota M Itoch Tochija tersangkut kasus suap proyek pembangunan pasar di Desember 2016. Sedangkan istrinya yang menjadi walikota berikutnya juga tersangkut kasus yang sama.

Ayah dan anak yang kompak tertangkap juga terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Sang bapak, Asrun, yang menjabat walikota periode 2007–2017 bersama sang putra, Adriatma Dwi Putra, walikota periode berikutnya, bersatupadu menggangsir penerimaan suap sejumlah proyek di Maret 2018.

Di tahun ini, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang menjadi istri muda bupati sebelumnya, Hasan Aminuddin, berkolaborasi menjual jabatan kepala desa. Usai menjadi Bupati Probolinggo dua periode, Hasan menjadi anggota DPR-RI (Kompas.id,16 Oktober 2021).

Dinasti politik, dinasti koruptor

Dari sisi modus, sebenarnya tidak ada yang baru dari kejahatan yang dilakukan para keluarga ini. Para pelaku mempelajari modusnya dari pelaku sebelumya yang notabene adalah keluarga mereka sendiri.

Mau tidak mau kita harus mengulik aturan main dalam pemilihan kepala daerah yang melibatkan keluarga.

Kasus-kasus rasuah yang melibatkan keluarga merupakan bagian dari dinasti politik. Suka tidak suka, dinasti politik merupakan pintu masuk terjadinya korupsi. Dinasti politik sekaligus merupakan dinasti koruptor.

Sudah menjadi ketentuan dalam politik “perda” alias pertalian darah, kepala daerah pengganti akan cenderung menutupi kekurangan pendahulunya serta meneruskan kebiasaan “basah” yang dinikmati pendahulunya.

Mahkamah Konstitusi sudah menyatakan bahwa hak dipilih merupakan hak setiap warga negara. Dengan demikian keikutsertaan kerabat atau keluarga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak dapat dibatasi.

Hanya saja, melihat kasus-kasus yang marak terjadi, harus mulai dipikirkan larangan keikutsertaan dinasti politik yang pernah tersangkut kasus korupsi untuk ikut berlaga dalam Pilkada.

Keluarga Ratu Atut di Banten, Keluarga Alex Noerdin di Sumatera Selatan, Keluarga Hasan Aminudin di Probolinggo, Keluarga Rita Widyasari di Kutai Kartanegara, Keluarga Itoch Tochija di Cimahi, Keluarga Asrun di Kendari, Keluarga Aat Syafaat di Cilegon, serta Keluarga Sri Hartini di Klaten harusnya “didiskualifikasi” dan tidak diperbolehkan ikut Pilkada sampai kapan pun.

Harus diakui, efek jera dalam penanganan kasus korupsi yang berlanjut hingga vonis pengadilan ternyata tidak otomatis membuat para garong kapok. Asas ultimum remedium, hendaklah hukum pidana dijadikan upaya terakhir dalam penegakan hukum, ternyata gagal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com