Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Terjadi, Teramati Ada 5 Kali Letusan

Kompas.com - 16/10/2021, 21:39 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, NTT, masih terus terjadi, Sabtu (16/10/2021).

Petugas Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok, Nandra Widyawanto mengungkapkan, teramati ada lima kali letusan.

"Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah. Jumlah letusan 5 kali dan embusan 41 kali," jelas Nandra Widyawanto, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/10/2021) malam.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Mencapai 800 Meter

Ia menyebutkan, status Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III (siaga).

Pihaknya pun merekomendasikan agar masyarakat di sekitar maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari puncak.

Masyarakat Desa Jontona juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA), maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok dimohon untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Baca juga: Gempa Bumi M 4.9 Guncang Sikka, Terasa hingga Kabupaten Lembata

Mengenai abu vulkanik yang hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok, warga yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Ile Lewotolok diminta mewaspadai ancaman lahar terutama di saat musim hujan.

"Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi G. Ili Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation)," ungkapnya.

Baca juga: Hendak Hadiri Pesta Nikah, Pria Ini Ditemukan Tewas di Atas Kapal Feri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com