Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Rusak 18 Rumah di Kabupaten Pinrang

Kompas.com - 16/10/2021, 20:06 WIB
Suddin Syamsuddin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PINRANG KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Leppangan, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sabtu (16/10/2021).

Sebanyak 18 rumah dan satu tempat ibadah dilaporkan mengalami kerusakan.

“Dari laporan anggota di lapangan, dilaporkan 18 rumah mengalami rusak akibat angin kencang, 2 rumah rusak parah dan 16 rumah lainnya rusak sedang," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang, Sulawesi Selatan, Mattalatta, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Warga Heran, Sehari Sebelum Tragedi Susur Sungai Banyak Ikan Besar Terpancing di Sungai Cileueur

Hingga kini, personel BPBD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan masih melakukan pendataan dampak bencana alam angin kencang di wilayah tersebut.

Selain rumah warga, angin juga merusak sebuah rumah ibadah. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu

“Selain rumah, ada satu masjid yang kubahnya terbang, hingga kini belum ada ditemukan korban luka dan korban jiwa," papar Mattalatta.

Kirim bantuan

Setelah melakukan pendataan, BPBD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, akan segera mengirimkan bantuan kepada rumah warga yang terdampak angin kencang. 

“Rata-rata kerusakan pada bagian atap yang disapu angin kencang. Untuk sementara korban yang terdampak dipindahkan ke rumah warga lainya yang tidak terdampak angin kencang. “ kata Mattalatta.

Baca juga: Pengakuan Pihak MTs soal Tragedi Susur Sungai, Lokasi Sudah Disurvei, Kegiatan untuk Siswa Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com