Ingin Daftar Vaksinasi Covid-19, Ratusan Orang Berdesakan di Depan Kantor Kominfo Pinrang Sulsel

PAREPARE, KOMPAS.com –  Ratusan warga berdesakan mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi Covid-19 di Kantor Kominfo Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Antusiasme ratusan warga mengikuti vaksinasi menimbulkan kerumunan.

“Kami dari pagi mengantre registrasi untuk divaksin. Dari pagi warga yang berumur 12 sampai 17 tahun mengantre di depan kantor Kominfo Kabupaten Pinrang,“ jelas Rahman, salah satu pelajar yang ikut berdesakan.

Sementara itu, tim penegakan hukum Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, segera datang ke lokasi vaksinasi kantor Kominfo yang jaraknya tidak jauh dari Kantor Bupati Pinrang.

“ Kami segera menurunkan personel Gakkum Covid-19 untuk mengurai kerumunan yang memang benar-benar membeludak. Kami segera memberikan pengertian kepada peserta vaksi agar segera menjaga jarak," jelas Koordinator Satgas Gakkum Covid-19 Kabupaten Pinrang Muhadir Muddin, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara HUT Ke-76 RI, Bupati Konawe Utara Minta Maaf

Kata Muhadir, setelah dia melakukan konfirmasi ke pihak penyelenggara, vaksinasi dilakukan untuk usia anak sekolah yang berumur 12 sampai 17 tahun.

Penyelenggara vaksinasi tidak menyangka akan adanya kerumunan yang ditimbulkan.

“Konfirmasi dari pihak penyelenggara vaksinasi, pihaknya tidak menyangka akan adanya kerumunan. Padahal, menurut penyelenggara vaksin, petugas yang berjaga telah memberi peringatan jangan berkerumuan," papar Muhadir.

Baca juga: Dinkes Kalbar Ancam Tutup Laboratorium yang Pasang Harga Tes PCR di Atas Rp 525.000

Untuk mengurai kerumunan yang berdesakan itu, tim Gakkum Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabuaten Pinrang menurunkan puluhan personel Satpol PP Kabupaten Pinrang, untuk membantu penyelenggara vaksin mengatur peserta.

“Kami menurunkan puluhan personel untuk menjaga agar tidak lagi ada kerumunan di area vaksinasi. Vaksinasi yang menimbulkan kerumunan itu kita lanjutkan dengan protokol kesehatan utamanya menjaga jarak," jelas Muhadir.