Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Suami, Jasmi Embuskan Napas Terakhir di Pangkuan Anak, Ini Kisahnya

Kompas.com - 16/10/2021, 12:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jasmi (46), perempuan asal Desa Senepo, Ponorogo, Jawa Timur mengembuskan napas terakhir di pangkuan anaknya, Septia Pratama.

Hari itu, Jumat (15/10/2021) pagi, Jasmi dianiaya oleh suami sirinya berinsial IA (48), warga Kabupaten Lamongan.

Selama ini Jasmi dan IA tinggal di sebuah gudang di Perum Tirto Agung, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Sehari-hari  IA bekerja sebagai kuli bangunan,

Gudang tersebut menjadi saksi bisu penganiayaan IA yang mengakibatkan Jasmi meninggal dunia.

Baca juga: Kuli Bangunan Bunuh Istri Siri di Dalam Gudang, Kabur Naik Bus dan Menyerahkan Diri di Nganjuk, Ini Kronologinya

Dituduh selingkuh dengan pria lain

Berdasarkan pemeriksaan polisi, penganiayaan berawal saat Jasmi dan suami bertengkar hebat pada Jumat pagi.

Pertengkaran terjadi karena IA menuduh istri sirinya berselingkuh dengan pria lain.

Tak hanya adu mulut, antara IA dan Jasmi terjadi kontak fisik. Mereka berdua saling memukul.

Karena emosi, IA kemudian mengambil sebatang besi dan memukulkannnya ke kepala Jasmi sebanyak tiga kali. Pukulan tersebut mengakibatkan Jasmi tersungkur.

Baca juga: Kasus Istri Siri Dibunuh Suami di Surabaya, Dipicu Cekcok Dugaan Perselingkuhan, Korban Sempat Hubungi Putranya

IlustrasiKompas.com Ilustrasi
Tak hanya itu pelipis sebelah kiri terluka dan kulit bagian belakang kepala terbuka. Mengetahui istrinya terkapar, IA langsung kabur meninggalkan lokasi.

Sementara itu dalam kondisi kritis, Jasmi menghubungi anaknya, Septia yang sedang bekerja. Saat itu Jasmi meminta tolong dan mengatakan sedang bertengkar lalu dipukuli dengan ayah tiri Septia.

"Waktu ibu telepon itu bilang dipukuli. Dan rumah dikunci dari luar. Saya kaget, terus teleponnya ditutup. Saya kemudian izin pulang. Itu sekitar pukul 10.30 WIB kalau enggak salah," cerita dia.

Baca juga: Usai Bunuh Istri Siri di Surabaya, Pria Ini Kabur Naik Bus lalu Menyerahkan Diri di Nganjuk

Septia yang sedang bekerja langsung izin pulang untuk menemui ibunya.

Setiba di tempat tinggal sang ibu, Septia langsung masuk ke rumah melalui pintu belakang dan menemukan ibunya terkapar bersimbah darah.

Septia kemudian memangku ibunya dan tak lama kemudian sang ibu menghembuskan napas terakhirnya.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com