Albertus menegaskan, dirinya masih berada dalam barisan PDI-P. Mengenai pilihannya itu, dia mengaku hanya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” tuturnya.
Dia menyatakan siap menerima sanksi hingga pemecatan sebagai kader PDI-P bila dianggap melanggar aturan partai.
“Saya sudah katakan sejak awal, kalau itu dianggap melanggar aturan partai, saya sudah siap kok. Diberi sanksi sampai dengan pemecatan sebagai pribadi, saya siap,” tandasnya.
Baca juga: Kader PDI-P yang Disebut Celeng karena Dukung Ganjar Siap Diberi Sanksi dan Dipecat
Mengenai sebutan kader “celeng”, Ganjar Pranowo menanggapinya sebagai pengingat bagi para kader.
“Itu mengingatkan agar semua tertib, gitu aja," sebutnya, saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Ketika ditanya soal adanya pendeklarasian dirinya sebagai capres, Ganjar menuturkan bahwa saat ini dirinya sedang fokus menangani pandemi.
"Lagi ngurusi Covid," ucapnya singkat.
Baca juga: FX Rudy Tanggapi Sindiran Bambang Pacul soal Kader Celeng: Kok Tak Pakai Logika