Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dramatis, Evakuasi 11 Siswa Tenggelam Korban Susur Sungai Ciamis, Warga Ikut Menyelam dan Bawa Obeng

Kompas.com - 16/10/2021, 07:04 WIB
Khairina

Editor


KOMPAS.com- Sebelas siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal saat kegiatan pramuka susur sungai di Sungai Cileueur.

Kejadian itu tepatnya di Dusun Wetan RT 01/RW 01, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021) sore.

Evakuasi korban tenggelam oleh tim SAR dan warga berlangsung dramatis

Baca juga: Kronologi Susur Sungai Ciamis yang Diduga Tewaskan 11 Siswa, Berawal dari 21 Orang Terseret Arus

Ismael (53), salah satu warga bersama 20 orang lainnya ikut membantu tim SAR gabungan melakukan pencarian 11 siswa MTS Harapan Baru Ponpes Cijantung Ciamis yang tenggelam.

Ismael ikut menyelam dan mengobeng mencari korban yang tenggelam di Leuwi Ili yang tidak begitu jauh dari pemukiman warga tersebut.

Ismael sempat menemukan dua orang korban saat menyelam. 11 korban yang meninggal ditemukan di antara sela-sela batu.

Karena berada di belokan, meski permukaannya kelihatan tenang namun di bawah permukaan Leuwi Ili tersebut diduga terjadi pusaran air.

“Mungkin diperkirakan airnya dangkal. Karena sekitar leuwi banyak hamparan baru. Apalagi hari ini arus tidak deras dan malah terlihat tenang karena sudah beberapa hari tidak hujan,” kata Ismael, warga Kampung Wetan Rt 01 RW 01 Desa Utama Cijeungjing Ciamis kepada Tribun Jabar, Jumat (15/10/2021).

“Dengan kondisi Leuwi Ili semacam tersebut memang cukup berbahaya untuk dilewati apalagi bagi yang tidak bisa berenang. Bagi yang bisa berenang juga berbahaya, kalau berenangnya pakai sepatu dan bawa ransel. Leuwi ini kan cukup dalam," ujar Ismael lagi.

Lokasi memancing

Lokasi anak-anak melakukan susur sungai ini ternyata biasa dijadikan tempat memancing oleh warga setempat atau dari luar untuk memancing.

“Terlebih seperti sekarang ini, airnya tenang tidak deras. Di sini biasanya banyak yang mancing sampai malam. Kalau dibilang angker tidak begitu juga, buktinya banyak yang mancing di sini sampai malam,” ujar Ismael (53).

Menurut dia, baru kali ini ada korban meninggal di Leuwi Ili.

“Sebelumnya belum ada yang korban disini. Apalagi sampai sebelas orang lagi. Baru kali ini terjadi dalam sejarah. Leuwi ini airnya kelihatan tenang, tapi sampai menelan banyak korban,” katanya.

Baca juga: Fakta Tragedi Susur Sungai Ciamis, 11 Siswa MTs Harapan Baru Tewas Diduga Terbawa Arus

Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, kepada wartawan di RSUD Ciamis mengatakan, sudah mengonfirmasi kepada pihak sekolah ihwal jumlah peserta kegiatan susur sungai dan kepanduan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com