Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter RS Terapung Unair Jalankan Misi ke 12 Pulau Kecil di Sumenep, Berantas Hoaks hingga Vaksinasi 3.000 Warga

Kompas.com - 16/10/2021, 06:13 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

"Paling tidak, mereka bisa memberi pengaruh atau influencer bagi lingkungan sekitarnya. Begitu strategi yang kita pakai selama ini," kata Agus.

Agus menceritakan, upaya persuasi kepada masyarakat kepulauan yang cukup berhasil adalah saat berada Pulau Gili Iyang.

Pada awalnya, para dokter dan relawan sempat mendapat penolakan dari warga setempat saat melaksanakan vaksinasi.

Menurut dia, masyarakat di kepulauan itu perlu melihat terlebih dulu apakah suntikan vaksin itu bisa menyebabkan hal-hal negatif seperti yang mereka dengar selama ini.

"Nah, setelah ditunjukkan dan diperkuat dengan fakta, mereka akhirnya bersedia divaksin. Mungkin ini adalah salah satu cara yang harus diperkuat karena sebagian besar masyarakat itu melihat dulu," kata Agus.

Baca juga: DPRD Temukan Kejanggalan dalam Proyek Pembangunan Infrastruktur di Pamekasan

Lanjutkan Misi

RSTKA berencana melanjutkan misi untuk mengunjungi Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, dan Pulau Karamian di kepulauan Sumenep pada November mendatang.

Saat ini, RSTKA masih mencoba mengumpulkan dana agar bisa melanjutkan misi tersebut. 

"Karamian ini lebih dekat ke Kalimantan Selatan sebenarnya. Tapi masih masuk wilayah Jawa Timur," ucapnya.

Sementara untuk Masalembu, menurut Agus, termasuk daerah yang sulit dijangkau karena faktor cuaca. Dari hasil konsultasi dengan kepala puskesmas setempat, mereka dianjurkan melakukan pelayaran pada akhir November.

Ia juga mengupayakan untuk mengirim tenaga dokter di tiga pulau tersebut.

Termasuk mengirim tenaga dokter di tiga kabupaten lain di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan, lantaran masih cukup bermasalah dalam hal percepatan vaksinasi.

"Itu sebenarnya kita sedang mengupayakan. Selain nanti upaya yang kita lakukan, juga ada pemerintah daerah setempat atau Pemprov Jatim berkenan untuk menjadi penyelenggara atau pendukung dalam kegiatan persuasi vaksinasi ini," kata Agus.

"Persuasi bisa dilakukan juga di tiga kabupaten selain Sumenep, yaitu Bangkalan, Sampang dan Pamekasan. Ini dua rekomendasi hasil penelitian kita," imbuhnya.

Baca juga: PPKM Level 3, Kabupaten Madiun Mulai Tahapan Pilkades Serentak, Pemilihan Digelar 20 Desember

Problem cakupan vaksinasi di Madura ini dinilai perlu mendapat dukungan dan bantuan dari Dinas Kesehatan dan perguruan tinggi supaya masyarakat berkenan dilakukan vaksinasi.

Apalagi saat ini capaian vaksinasi menjadi penilaian level PPKM suatu daerah. 

"Karena sebenarnya, sampai sekarang kan problem vaksinasi yang memenuhi penilaian status Covid-19 wilayah, karena dipengaruhi oleh pandangan aglomerasi dengan adanya Bangkalan yang cakupan vaksinasinya masih rendah," tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com