Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Isolasi Terpadu Covid-19 di Kota Magelang Mulai Kosong

Kompas.com - 15/10/2021, 18:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Tempat isolasi terpusat (Isoter) di Kota Magelang, Jawa Tengah, sudah mulai kosong seiring menurunnya kasus Covid-19 di wilayah ini.

Penurunan terjadi sejak rentang waktu September sampai pertengahan Oktober 2021.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Magelang sempat membuka hingga 3 lokasi isoter, meliputi Hotel Safira, Hotel Borobudur Indah dan kampus Poltekes di daerah Magelang Utara. 

Baca juga: Tak Lagi Terisi Pasien, Satu Shelter Covid-19 di Yogyakarta Dinonaktifkan

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang Intan Suryahati menyebutkan, saat ini isoter sudah pindah ke RSUD Budi Rahayu atau Mess Pahlawan.

Sementara Hotel Safira sudah ditutup untuk isoter, begitu pula kampus Poltekes. 

"Sedangkan pasien (yang menjalani isolasi mandiri) di Hotel Borobudur sebelum tanggal 10 Oktober 2021 hanya satu orang," kata Intan, saat dihubungi Jumat (15/10/2021). 

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono menambahkan, meskipun isoter sudah mulai kosong dan ada yang sudah ditutup pihaknya meminta rumah sakit tetap menyediakan ruangan isolasi bagi pasien Covid-19.

"Tidak ada pasien isolasi lagi, maka kita tutup isolasi terpusatnya. Namun, rumah sakit kita minta untuk menyediakan ruangan isolasi bagi pasien Covid-19," tandasnya.

Baca juga: Tak Ada Lagi Pasien Covid-19, Dua Shelter Karantina di Gunungkidul Dinonaktifkan

Joko mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah meskipun kasus aktif sudah turun drastis.

Kota Magelang saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com