Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Tak Punya Sumber Air, Warga Perumahan di Bandar Lampung Protes ke Pengembang

Kompas.com - 15/10/2021, 17:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga Perumahan Lamban Bhayangkara protes kepada pengembang, lantaran sudah 2 tahun tidak memiliki sumber air.

Warga menyesalkan promo pengembang yang dahulu menjanjikan air mengalir 24 jam.

Salah satu warga, Laikmen Sipayung mengatakan, persoalan mengenai tidak ada sumber air bersih tersebut telah terjadi sejak 2019.

Menurut Laikmen, sumber air yang dijanjikan oleh pengembang tidak kunjung dibangun meski warga sudah berulang kali protes ke pengembang.

"Ada satu titik sumur bor, tapi bagian dalamnya runtuh. Dan lagi, titik sumur itu ada di dalam rumah warga," kata Laikmen saat ditemui di lokasi, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Tahun Depan, Persetujuan Kredit Perumahan BTN Bisa Lebih Mudah

Menurut Laikmen, kebutuhan air sangat penting bagi warga.

Di perumahan KPR subsidi yang berada di Kelurahan Sukadanaham, Bandar Lampung itu, ada 77 kepala keluarga (KK).

"Misalnya dihitung rata-rata satu rumah ada tiga kepala, total lebih dari 200 orang yang butuh air, apalagi yang punya anak kecil," kata Laikmen.

Baca juga: Teknolgi Swa-Energi untuk Perumahan, Diklaim Hemat Listrik 4 Kali Lipat

Untuk pemenuhan kebutuhan air ini, menurut Laikmen, warga perumahan menyambung saluran air dari perumahan sebelah.

Per hari, warga Lamban Bhayangkara dijatah sekitar 8 kubik dari perumahan tetangga itu.

"Jadi, satu rumah di sini isi air dua hari sekali. Ini juga warga perumahan sebelah itu sudah protes, jatah air mereka berkurang karena berbagi dengan kami," kata Laikmen.

Laikmen mengatakan, warga urunan membuat sambungan air dan membeli dua mesin pompa.

"Satu mesin untuk menarik air dari sumur, satu mesin untuk dorong ke rumah warga sini," kata Laikmen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com