Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Serbuan Vaksinasi, Surabaya Raya Bersiap Menuju PPKM Level 1

Kompas.com - 15/10/2021, 14:29 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, serta Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto meninjau langsung serbuan vaksinasi merdeka di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya, Jumat (15/10/2021).

Kegiatan serbuan vaksinasi merdeka ini juga dihadiri Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Baca juga: APBD Kota Surabaya Tahun 2022 Disahkan 10 November, Tepat di Hari Pahlawan

Target 26.000 dosis vaksin

Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksin Zifivax asal China menjadi vaksin kesepuluh yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM untuk vaksinasi di Indonesia.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksin Zifivax asal China menjadi vaksin kesepuluh yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM untuk vaksinasi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi kali ini dilakukan di 34 Polres dan Kodim di Jawa Timur dengan target 26.000 dosis vaksin.

Sasarannya adalah masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun, hingga penyandang disabilitas.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar Covid-19.

"Oleh sebab itu, akselerasi harus terus kita lakukan, baik di wilayah yang capaiannya sudah tinggi termasuk di wilayah aglomerasi. Sehingga lalu lintas dan aktivitas masyarakat dapat lancar dengan perlindungan vaksin dosis satu maupun dosis dua untuk mencapai target 70 persen," kata Panglima TNI.

Baca juga: Kami Minta Pak Jokowi Tarik Aparat dan Petugas BWS, Hidup Mati Kami Sudah di Sini

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menambahkan, program vaksinasi ini dapat mencapai target sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Hari ini harapan kita, hingga sore hari ini mencapai target over prestasi. Kami harap bisa mencapai 70 persen, karena sejauh ini Level PPKM di Jatim juga semakin mengalami penurunan," kata Sigit.

Baca juga: Warga Surabaya Bisa Adukan Perusakan Lingkungan hingga Pelayanan Perizinan DLH Lewat Call Center

 

Wali Kota Surabaya Eri CahyadiKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, vaksinasi di Lapangan Thor ditargetkan mencapai 40.000 dosis yang menyasar kalangan pelajar dan lansia.

Khusus untuk vaksinasi lansia dilakukan melalui mobil vaksin.

"Sebelumnya ada vaksin maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II, yang jumlahnya sudah mencapai 100.000 dosis. Beliau adalah mentor saya yang sangat hebat, kami sampaikan terima kasih banyak," kata Eri.

"Karena berkat bantuan vaksin itu, alhamdulilah saat ini vaksinasi di Kota Surabaya bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan dosis keduanya sekarang sudah 85 persen," imbuh Eri.

Baca juga: Usai Pandemi Covid-19, RSLI Surabaya Akan Jadi RS Pusat Otak, Jantung, dan Kanker

Eri menjelaskan, hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis kedua.

Sedangkan vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua.

32 mobil vaksin di wilayah aglomerasi

Eri juga menjelaskan tentang bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi.

Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, saat ini Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksin ke wilayah aglomerasi.

Dari 32 unit tersebut, 22 mobil di antaranya merupakan inovasi dari Kapolrestabes Surabaya dan 10 mobil dari Pemkot Surabaya.

“Mobil kita 32 yang turun ke lapangan, itu kami berikan enam unit ke Danrem sebagai motornya mau digerakkan ke mana saja nantinya. Mobil vaksinasi dari Polrestabes pun dikirim ke Bangkalan," kata dia.

Baca juga: Emil Dardak: Kami di Wilayah Aglomerasi Surabaya Raya Menangis, Mohon Warga Bangkalan Dorong Capaian Vaksin

Bersiap turun ke PPKM Level I

Ia berharap, vaksinasi di Bangkalan bisa mencapai 40 persen pada akhir Oktober mendatang.

Dengan demikian, wilayah aglomerasi Surabaya Raya bisa turun level ke level 2 atau level 1.

"Kami berharap minggu depan atau akhir bulan Oktober bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga nantinya aglomerasi kita bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1, karena berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah level 1," ucap Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com