Salin Artikel

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Serbuan Vaksinasi, Surabaya Raya Bersiap Menuju PPKM Level 1

Kegiatan serbuan vaksinasi merdeka ini juga dihadiri Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi kali ini dilakukan di 34 Polres dan Kodim di Jawa Timur dengan target 26.000 dosis vaksin.

Sasarannya adalah masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun, hingga penyandang disabilitas.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar Covid-19.

"Oleh sebab itu, akselerasi harus terus kita lakukan, baik di wilayah yang capaiannya sudah tinggi termasuk di wilayah aglomerasi. Sehingga lalu lintas dan aktivitas masyarakat dapat lancar dengan perlindungan vaksin dosis satu maupun dosis dua untuk mencapai target 70 persen," kata Panglima TNI.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menambahkan, program vaksinasi ini dapat mencapai target sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Hari ini harapan kita, hingga sore hari ini mencapai target over prestasi. Kami harap bisa mencapai 70 persen, karena sejauh ini Level PPKM di Jatim juga semakin mengalami penurunan," kata Sigit.

Khusus untuk vaksinasi lansia dilakukan melalui mobil vaksin.

"Sebelumnya ada vaksin maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II, yang jumlahnya sudah mencapai 100.000 dosis. Beliau adalah mentor saya yang sangat hebat, kami sampaikan terima kasih banyak," kata Eri.

"Karena berkat bantuan vaksin itu, alhamdulilah saat ini vaksinasi di Kota Surabaya bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan dosis keduanya sekarang sudah 85 persen," imbuh Eri.

Eri menjelaskan, hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis kedua.

Sedangkan vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua.

32 mobil vaksin di wilayah aglomerasi

Eri juga menjelaskan tentang bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi.

Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, saat ini Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksin ke wilayah aglomerasi.

Dari 32 unit tersebut, 22 mobil di antaranya merupakan inovasi dari Kapolrestabes Surabaya dan 10 mobil dari Pemkot Surabaya.

“Mobil kita 32 yang turun ke lapangan, itu kami berikan enam unit ke Danrem sebagai motornya mau digerakkan ke mana saja nantinya. Mobil vaksinasi dari Polrestabes pun dikirim ke Bangkalan," kata dia.

Bersiap turun ke PPKM Level I

Ia berharap, vaksinasi di Bangkalan bisa mencapai 40 persen pada akhir Oktober mendatang.

Dengan demikian, wilayah aglomerasi Surabaya Raya bisa turun level ke level 2 atau level 1.

"Kami berharap minggu depan atau akhir bulan Oktober bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga nantinya aglomerasi kita bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1, karena berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah level 1," ucap Eri.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/142933178/panglima-tni-dan-kapolri-tinjau-serbuan-vaksinasi-surabaya-raya-bersiap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke