KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menikmati senja di Kompas Bajo di kawasan Puncak Waringin, Labuan Baji pada Kamis (14/10/202).
Mereka berjalan kaki menuju Kompas Bajo usai meresmikan penataan kawasan Puncak Waringin, kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo pada Kamis sore.
Dikutip dari Setkab.go.id, Yori Antar, arsitek yang mendesain Kompas Bajo, menyebut Kompas Bajo sebagai tempat terbaik untuk menikmati Kawasan Labuan Bajo.
Hal ini disampaikan Yori bukan tanpa alasan, melainkan karena dari tempat itu pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dari tempat lainnya.
Baca juga: Jokowi Ingin Terminal Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo Bisa Dipakai hingga 20 Tahun ke Depan
“Di sini kita bisa melihat matahari terbenam, siluet pulau-pulau, dan siluet ratusan kapal pinisi,” ucap Yori.
Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai.
Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo yang berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.
Baca juga: Kunjungi Labuan Bajo, Presiden Jokowi Akan Resmikan Terminal Multiguna Wae Kelambu
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Serta Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dan arsitek Yori Antar.
Ia berharap Pelabuhan Wae Kelambu dapat digunakan hingga 15-20 tahun ke depan.
"Diharapkan, Pelabuhan Wae Kelambu dapat digunakan hingga 15 sampai 20 tahun ke depan untuk mengangkut barang-barang yang ada di Kabupaten Manggarai Barat," ujar Jokowi.
Baca juga: Labuan Bajo Diproyeksikan Jadi Destinasi Wisata Premium Kelas Dunia, Ini Persiapannya
Kunjungan Jokowi ke Labuan Bajo untuk meresmikan penggabungan PT Pelindo I, II, III dan IV menjadi PT Pelabuhan Indonesia sekaligus meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo.
Jokowi berharap PT Pelabuhan Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan besar dan diharapkan ke depannya perusahaan-perusahaan BUMN lainnya akan mengikuti.
"Penggabungan seperti ini akan membawakan kekuatan yang besar untuk sebuah perubahan ke arah yang lebih baik," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.