Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Ini Desa Adat, Kita Tidak Akan Terima Sistem Pilkades dengan Cara Pemilihan"

Kompas.com - 14/10/2021, 18:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, memblokade ruas jalan yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram, Kamis (14/10/2021).

Aksi blokade itu dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap pemilihan kepala desa yang akan digelar pada 20 Oktober.

Salah satu warga, Robet mengaku, aksi blokade digelar karena masyarakat desa tersebut tidak setuju dengan kebijakan Pemkab Seram Bagian Barat yang menggelar pilkades di wilayah itu.

“Kita ini desa adat, kita tidak akan terima sistem Pilkades dengan cara pemilihan,” ujarnya kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis.

Dalam aksi itu, warga menutup jalan dengan menggunakan kayu dan batu. Kendaraan umum juga dilarang melewati jalan tersebut.

Akibat aksi itu, arus lalu lintas di wilayah itu lumpuh total. Para penumpang yang terjebak di tengah aksi memilih turun dari kendaraan dan berjalan kaki sembari memikul bawaan melewati ruas jalan yang ditutup warga.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 14 Oktober 2021

Pemilihan pemimpin desa diatur secara turun temurun

Robet menjelaskan, sebagai salah satu desa adat di Pulau Seram, pemilihan kepala Desa Kamarian telah diatur secara turun-temurun.

Menurutnya, sudah ada marga atau keluarga yang memiliki hak untuk menjadi kepala desa. Hal itu juga berlaku di desa lainnya di Pulau Seram.

“Desa adat itu punya mata rumah parenta (marga keturunan raja), semua orang Maluku tahu itu dan kita inginkan mengembalikan tradisi itu kita menolak sistem pemilihan kepala desa,” katanya.

Dalam aksi itu, warga menuntut Bupati Seram Bagian Barat Timotius Akerina untuk membatalkan kebijakan pemda terkait pemilihan kepala desa.

Warga Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku memprotes Pilkades serentak dengan cara memblokade jalan Lintas Pulau Seram yang menghubungkan tiga kabupaten di wilayah tersebut, Kamis (14/10/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku memprotes Pilkades serentak dengan cara memblokade jalan Lintas Pulau Seram yang menghubungkan tiga kabupaten di wilayah tersebut, Kamis (14/10/2021)

Aksi blokade jalan itu masih berlangsung hingga Kamis petang. Warga masih menunggu kedatangan Bupati Timotius untuk memberikan penjelasan terkait kasus itu.

“Kita masih tunggu Bupati datang ke sini untuk memberikan penjelasan. Kalau tuntutan kita tidak diterima aksi ini akan kita lanjutan lagi,” katanya.

 

Hanya segelintir orang yang tidak setuju pilkades

Sementara tokoh masyarakat Desa Kamarian, Olop mengaku, aksi blokade jalan itu dilakukan segelintir orang yang tidak setuju dengan pemilihan kepala desa secara langsung.

“Itu hanya segelintir orang saja yang tidak setuju dengan pilkades lalu mereka protes dan blokade jalan,” ujarnya.

Sedangkan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan aksi protes berujung blokade jalan itu.

Baca juga: Tolak Pilkades, Warga Desa di Pulau Seram Blokade Jalan, Tuntut Bupati Beri Penjelasan

“Aksi tersebut disebabkan karena adanya pro kontra terkait rencana Pilkades di desa itu,” ujarnya kepada Kompas.com.

Saat ini, anggota Polres Seram Bagian Barat telah diterjunkan ke desa untuk bernegosiasi dengan warga agar jalan kembali dibuka.

“Anggota Polres sudah di TKP dan sementara dilakukan koordinasi dengan warga untuk pembukaan jalan yang ditutup,” ujarnya.

Pemkab Seram Bagian Barat akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada 20 Oktober. Ada sebagian desa adat yang menolak pilkades dilakukan namun sebagian desa tetap menginginkan pilkades digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com