Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Pelajar SMP di Kalbar Jalan Kaki 13 Km untuk Ikuti ANBK, Gunakan Jaringan Internet Malaysia

Kompas.com - 14/10/2021, 12:09 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 45 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengikuti asassment nasional berbasis komputer (ANBK) dari atas bukit.

Tidak hanya itu, agar bisa terhubung, pelajar-pelajar ini juga menggunakan jaringan internet Malaysia.

Sebagai informasi, pelaksanaan ANBK jenjang SMP di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, digelar pada 4 dan 5 Oktober 2021.

"Memang serba salah, kita menyadari bahwa daerah kita baru sebagian yang punya jaringan internet dan sebagian besar juga belum ada listrik di siang hari," kata Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sintang Yosepha Hasnah dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Adam Hilang Setelah Jatuh dari Rakit Bambu Saat Seberangi Sungai, 2 Rekannya Selamat, Ini Kronologinya

Menurut Yosepha, semua itu bermula saat ada program pemetaan kualitas pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang wajib menggunakan jaringan internet, listrik dan komputer.

"Hal itu tidak dikonfirmasi dulu ke Pemkab," terang Yosepha.

Yosepha menekankan, harusnya kebijakan ini tidak diberlakukan sama di setiap daerah. 

Artinya, pengukuran tingkat kualitas pendidikan juga harus melihat ketersediaan infrastruktur jatingan internet, listrik dan laptop di satuan pendidikan.

"Kami sudah menyampaikan hal tersebut kepada Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Kalbar, tapi apa mau dikata kebijakan sudah telanjur digulirkan," ucap Yosepha.

Baca juga: Perjuangan Guru dan Siswa SD di Sidrap, Seberangi Sungai Deras dengan Rakit untuk Sekolah

Mengutip Tribun Pontianak, ada 45 pelajar SMPN 4 Ketungau Hulu, yang harus menempuh perjalanan cukup ekstrem, mendaki bukit Empaung, di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu.

"Sekolah ke bukit lokasi ANBK 13 kilometer. Ke batas serawak (malaysia) 3 kilometer. Hitung normal saja, satu jam 4 kilometer jalan kaki," kata Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan Ambresius Murjani kepada Tribun Pontianak, Selasa 12 Oktober 2021.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com