Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Tewas Ditembak Tetangga gara-gara Ternaknya Sering Makan Tanaman Pelaku

Kompas.com - 14/10/2021, 09:05 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Seorang petani di Desa Talang Padang, Kecamatan Tebing Tingi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan ditemukan tewas dengan mengalami luka tembakan bekas senpan angin sebanyak tujuh lubang di pondok miliknya sendiri.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban tersebut diketahui bernama Herman yang telah berusia 60 tahun.

Kapolsek Tebing Tinggi AKP M Aidil Fitri mengatakan, korban ditemukan tewas pada Selasa (12/10/2021) kemarin. Setelah mendapatkan identitas korban, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Baca juga: Berlatih Pakai Sarung Tinju Bekas, Putri Penggembala Ternak di NTT Raih Medali Emas di PON XX Papua

 

Hasilnya, mereka menangkap pelaku yakni Leo (30) yang telah melarikan diri ke kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka ini nekat menembak korban lantaran kesal karena hewan ternak Herman selalu memakan tanaman miliknya.

“Korban ditembak sebanyak tubuh lubang oleh pelaku dengan menggunakan senapan angin. Akibatnya, korban langsung tewas ditempat, motifnya dendam karena permasalahan hewan ternak yang sering berkeliaran dan memakan tanaman miliknya,”kata Aidil, melalui pesan singkat, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Siswa SMK di NTT Tewas Dianiaya Teman Sendiri, Bermula dari Candaan, Pelaku Kesal Dioles Garam di Bagian Mulut

Aidil menjelaskan,tersangka Leo yang kesal mendatangi pondok korban. Herman pun langsung ditembak dengan menggunakan senapan angin tanpasempat melawan.

Kondisi luka serius yang dialaminya, membuat korban tak lagi sempat tertolong untuk mendapatkan perawatan sampai akhirnya ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke kebun.

 

Korban sebelumnya ancam akan bunuh keluarga pelaku

“Antara pelaku dan korban juga sebelumnya sempat terjadi cek-cok karena permasalahan hewan ternak ini. Pengakuan pelaku, korban ini juga sempat akan membunuh keluarganya, sehingga tersangka makin kesal dan merencanakan membunuhnya lebih dulu,”jelas Kapolsek.

Dari tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa senapan angin yang ia gunakan untuk menembak Herman.

Selain itu, ia pun dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

“Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan kemarin telah dimakamkan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com