Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Polisi di Sumut Tewas Ditembak Keponakan gara-gara Ternak Bebek, Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Kompas.com - 20/08/2021, 06:24 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumatera Utara dan Polresta Deli Serdang, Kamis (19/8/2021) malam menggelar konferensi pers terkait kasus penembakan terhadap salah seorang personil polisi yang bertugas di Ditres Narkoba Polda Sumut.

Korban bernama Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas usai ditembak oleh keponakannya sendiri, YSN, di rumah peternakan milik korban di Gang Rotan, Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu malam lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengungkapkan, akibat ulahnya itu, YSN dijerat pasal berlapis dengan dugaan pembunuhan berlapis.

"Kita menjerat pelaku dengan pasal 338 subsider 340 KUHPidana dengan ancamannya penjara seumur hidup," kata Tatan di Mapolresta Deli Serdang, Kamis malam.

Baca juga: Seorang Polisi Anggota Polda Sumut Tewas Ditembak

Pelaku bekerja menjaga bebek di peternakan korban

YSN pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Saat ini, dia masih ditahan di Polresta Deli Serdang untuk mempertangung jawabkan perbuatannya.

Polisi pun mengungkapkan hubungan keduanya. Ternyata, YSN merupakan keponakan korban yang diminta untuk bekerja menjaga bebek di peternakan milik korban.

Korban sendiri baru selesai menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Dia kemudian mengecek kondisi peternakannya dan mendapati banyak bebek yang mati karena tertimpa pagar pembatas yang roboh.

Lantas, korban mempertanyakan hal tersebut dan menegur tersangka sambil marah-marah.

Baca juga: Kronologi Aiptu Josmer Ditembak hingga Tewas, Pelaku Sempat Minta Bantuan Tetangga

Pelaku curi senjata korban

Pada saat itu, korban tengah membawa senjata api miliknya. Dia kemudian masuk ke dalam rumah peternakan dan menyimpan senjata api di kabinet. Korban kemudian keluar menggunakan sepeda motor.

Pelaku yang sakit hati karena dimarahi, kemudian berniat membunuh korban. Dia kemudian mengambil senjata api tersebut dan menyimpannya di bawah kasur.

"Jadi tidak ada aksi merebut," kata Tatan meralat keterangan sebelumnya yang menyatakan pelaku merebut senjata api dari tangan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com