Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Pembegalan Rp 1,3 M di Garut Ternyata Rekayasa | Kader PDI-P yang Dicap “Celeng” Siap Disanksi

Kompas.com - 13/10/2021, 06:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembegalan di Garut yang mana korbannya mengaku kehilangan Rp 1,3 miliar dan motor, ternyata hanyalah rekayasa.

Perempuan asal Garut, Jawa Barat, berinisial IS (31), yang awalnya mengaku menjadi korban, kini ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Kata polisi, IS melakukan perbuatan tersebut karena terjebak utang rentenir sebesar Rp 25 miliar.

Berita populer lainnya adalah seputar kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang disebut “celeng”, mengaku siap disanksi.

Kader partai disebut “celeng” lantaran mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada 2024.

Sebagai pengusung Ganjar, Wakil Ketua DPC PDI-P Purworejo Albertus Sumbogo menyampaikan bahwa dirinya dan kawan-kawannya hanya menampung aspirasi masyarakat.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Berbohong demi tutupi utang Rp 25 miliar

ISN (31) yang sempat mengaku menjadi korban pembegalan di Mapolres Garut, Senin (11/10/2021). Ia kini ditetapkan sebagai tersangka karena membuat laporan palsu.Dok Polres Garut ISN (31) yang sempat mengaku menjadi korban pembegalan di Mapolres Garut, Senin (11/10/2021). Ia kini ditetapkan sebagai tersangka karena membuat laporan palsu.

IS, seorang wanita asal Garut, pada Sabtu (8/10/2021) mengaku menjadi korban pembegalan. Ia menyebutkan kehilangan uang Rp 1,3 miliar dan satu unit motor.

Ternyata, setelah diperiksa polisi, kasus tersebut hanyalah rekayasa dari IS. Kini, dia ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Garut AKP Dede Sopandi menuturkan, tersangka melakukan perbuatan itu karena terjebak utang rentenir sebesar Rp 25 miliar.

"Utangnya pusing, catatan rentenir (utang IS) antara Rp 10 miliar hingga Rp 25 miliar lebih," ucapnya, Senin (11/10/2021).

Karena pusing ditagih, IS akhirnya merekayasa kasus pembegalan.

"Nah karena dia pusing ditagih-tagih terus jadi punya ide dirampok agar rentenir percaya," ujar Dede.

Baca selengkapnya: Duduk Perkara Perempuan Berbohong Dibegal Rp 1,3 Miliar, Ternyata Pusing Ditagih Utang Rentenir Rp 25 Miliar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com