Bupati Jember Temui Menteri Luhut, Ajukan Tambahan Vaksin

JEMBER, KOMPAS.com – Bupati Jember Hendy Siswanto menemui Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Tujuannya, mengajukan permohonan alokasi vaksin.

“Jumat kemarin saya bertemu dengan Menko Marves,” kata Hendy dalam rapat paripurna DPRD Jember dengan agenda jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi Senin (11/10/2021).

Baca juga: Pembahasan P-APBD Jember Terlambat, Bupati Diminta Konsultasi ke Gubernur Jatim

Menurutnya, Menko Marves Luhut Pandjaitan akan mengalokasikan 500.000 dosis vaksin untuk Jember dalam waktu dekat.

Harapannya, masyarakat Jember bisa segera mendapatkan vaksin dan status level PPKM di Jember menurun.

Capaian vaksinasi baru 28 persen

PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Sekarang, Jember masih menerapkan PPKM Level 3 karena capaian vaksinasi belum sampai 50 persen.

“Saat ini baru di kisaran 28 persen dari jumlah penduduk yang wajib vaksin.,” ujar Hendy.

Untuk menuju PPKM Level 2 , capaian vaksinasi minimal 70 persen.

Sedangkan level 1 di atas 70 persen. Untuk itu, kata dia, pihak Pemkab Jember sedang mengatur strategi agar status PPKM Jember turun ke Level II.

“Kami juga menambah Jumlah Fasyankes sebagai pelaksana vaksinasi,” ucap dia.

Baca juga: Soal Pencurian 378 Tablet di SMKN 5 Jember, Pelaku Staf TU Sekolah, Pemilik Konter Jadi Penadah

Kemudian, pemerintah juga akan melaksanakan vaksinasi secara massif dan serentak.

Vaksinasi melibatkan semua lini dan mewajibkan setiap kades membawa 100 sasaran per hari.

Selain itu, dilakukan pula perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan data sasaran dan hasil pelaksanaan vaksinasi.

“Salah satunya adalah berkolaborasi dengan tim Ahli IT dari perguruan tinggi,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan status PPKM Kabupaten Jember naik dari level II menjadi level III pada Selasa (5/10/2021).

Hal disebabkan capaian vaksinasi yang masih rendah, yakni hanya 26,53 persen.