Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Isolasi di Jalan Dr Sutomo Kota Blitar Dikosongkan, Dinkes: Ini untuk Efisiensi...

Kompas.com - 11/10/2021, 12:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Blitar mengosongkan rumah isolasi di Jalan Dr Sutomo menyusul melandainya kasus Covid-19 di wilayah itu.

Saat ini, Kota Blitar menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setiawan mengatakan, rumah isolasi berkapasitas 126 tempat tidur itu tetap siap digunakan sewaktu-waktu meski telah dikosongkan.

"Jadi sekarang rumah isolasi Kota Blitar hari Senin sudah kita kosongkan," ujar Dharma kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Untuk saat ini, warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala akan dipusatkan di rumah isolasi terpusat di Gedung PGSD, Jalan Ir Soekarno.

Selama ini, rumah isolasi yang menempati gedung milik Polkesma Kota Blitar di Jalan dr Sutomo itu disediakan bagi warga terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan.

Sementara rumah isolasi terpusat di Jalan Ir Soekarno menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.

Baca juga: Berlagak sebagai Polisi dan Peras Nelayan di Blitar Rp 3 Juta, 3 Pria Asal Surabaya Diringkus

Menurut Dharma, saat ini di rumah isolasi terpusat terdapat 18 warga terkonfirmasi Covid-19.

"Kita fokus pada rumah isolasi terpusat di gedung PGSD. Ini untuk efisiensi, anggaran juga, tapi kegiatan di rumis tetap kita persiapkan," ujarnya.

Dharma menegaskan, meski telah dikosongkan namun gedung dan fasilitas milik Polkesma tetap disiagakan.

"Hal ini sebagai antisipasi jika kasus kemungkinan diprediksi akan meningkat lagi meski kita tidak berharap demikian," ujarnya.

Dharma berharap, kebijakan Satgas Covid-19 tidak berubah yaitu tetap "zero isolasi mandiri".

Masih penuhi kriteria PPKM Level 1

Dharma mengatakan, selama hampir satu pekan sejak Selasa (5/10/2021) hingga Minggu (10/10/2021) berdasarkan sejumlah indikator, Kota Blitar masih dapat memenuhi kriteria untuk tetap berada di PPKM Level 1.

"Alhamdulillah sampai hari Minggu kita masih di level 1, atau new normal. Kita butuh dukungan dari masyarakat untuk menjaga Kota Blitar tetap level 1," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com